Metode hisab ini dilakukan berdasarkan perhitungan yang dilakukan jauh hari sebelum masuk bulan Ramadhan agar bisa menentukan kapan 1 Ramadhan 2022.
Di Indonesia, terdapat rujukan kitab yang menggunakan metode kontemporer untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah. Caranya dilakukan dengan cara menggunakan rumus untuk menghitung awal bulan dengan data astronomis.
Hisab hakiki wujudul hilal menjadi dasar penentuan kapan bulan baru dalam penanggalan qomariah dimulai, termasuk 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijah
Metode hisab inilah yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam menentukan awal Ramadhan.
Muhammadiyah sendiri jauh-jauh hari sudah lebih dulu menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 2 April 2022.***