10 Hal Penting Harus Diketahui Soal Ziarah Kubur Menurut Ustadz Abdul Somad, Salah Satu Pernah Dilarang Nabi

- 30 Maret 2022, 09:24 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan 10 hal penting yang harus diketahui sebelum ziarah kubur.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan 10 hal penting yang harus diketahui sebelum ziarah kubur. /Tangkapan layar Ustadz Abdul Somad Official/

 

DESKJABAR - Menjelang Ramadhan salah satu tradisi yang biasanya dilakukan adalah ziarah kubur.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan ada sejumlah hal penting yang harus diketahui terkait ziarah kubur.

Jangan sampai ketika melakukan ziarah kubur bukan menjadi pahala tetapi malah jadi dosa.

Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Dakwah TV, pada video yang diunggah 16 Maret 2022, berjudul "10 Poin Penting Dalam Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan," Ustadz Abbdul Somad mengatakan bahwa Nabi pernah melatan ziarah kubur.

Baca Juga: Do'a Tak Perlu Panjang, Cukup Minta yang 10 Ini, Hidup Aman, Damai, dan Sentosa Kata Ustadz Abdul Somad

1. Ziarah kubur dulu dilarang Nabi

"Poin yang pertama, 'Dulu aku melarang kamu ziarah kubur,' kata Nabi. Dulu waktu awal-awal Islam dilarang ziarah kubur karena hanya untuk sombong menyombong," kata Ustadz Abdul Somad.

Tapi ketika ziarah kubur melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan kepada mati, maka hadits yang melarang ziarah kubur itu terhapus.

"Kata Nabi silahkanlah kamu berziarah kubur," kata Ustadz Abdul Somad.

"Maka Nabi SAW menziarahi kubur ibunya Aminah, dan dibawa Aminah menziarahi ayahnya Abdullah, dan Nabi menjelang beberapa hari sebelum meninggal dunia berziarah ke makam sahabat suhadah Uhud," samnbungnya.

Baca Juga: USTADZ ABDUL SOMAD Ajarkan DOA PENDEK Agar ANAK SHOLEH SHOLEHAH, Baca di Waktu-waktu Ini EFEK LEBIH DAHSYAT

Tentang ziarah kubur tak ada Ikhti'laf di antara ulama, kita boleh berselisih pendapat kalau pada masalah itu ada ikhti'laf.

Maka ziarah kubur diperbolehkan karena telah diperkuat oleh dua dalil yang menerangkan tentang disunnahkannya ziarah kubur.

2. Ziarah kubur tidak ada waktu spesifik

"Poin yang kedua, Nabi SAW tidak menyebutkan waktu dan batas tertentu," kata Ustadz Abdul Somad.

Jadi orang berziarah tidak ada waktu spesifik kapan harus melakukannya, baik itu pagi, petang, siang, malam, menjelang Ramadhan, di bulan Ramadhan, menjelang Idul Fitri, atau di pagi Idul Fitri maka dipersilahkan ziarah.

Adapun hadits yang menyatakan larangan untuk ziarah kubur hanya ditujukan untuk perempuan.

"Allah melaknat perempuan yang berziarah kubur. Namun, perempuan yang dilaknat Allah berziarah kubur jika ia berduka terlalu berlebihan," kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: JIN dan SETAN NGACIR Tidak Akan Berani Menganggu, Baca Doa Ini Kata USTADZ ABDUL SOMAD (UAS)

Maksud dari hadits tersebut adalah, jika seorang perempuan yang setiap hari ziarah kubur sambil menangis dan meronta-ronta atau bersedih secara berlebihan.

3. Mengingat kematian

Selanjutnya, hal penting ketiga terkait ziarah kubur, Ustadz Abdul Somad mengatakan bulan Ramadhan harus disambut dengan kesucian hati salah satunya dengan mengingat kematian.

"Maka sebelum Ramadhan, berziarah supaya hati mengingat mati agar lebih khusyuk ibadah Ramadhannya, seakan-akan tengah menjalani Ramadhan yang terakhir," katanya.

4. Ziarah Kubur menerima kenyataan

Hal keempat adalah dengan langsung datang ke kubur, duduk di samping kubur, berziarah di kubur, maka kita melihat langsung nyata bahwa oragtua kita itu mereka sudah pindah ke alam yang lain.

5. Ziarah kubur menyambung silaturahmi

Hal penting kelima, bahwa kita disuruh untuk menyambung silaturahim. Kadang tak sempat datang karena kesibukan, tapi dengan ziarah kubur mau gak mau, suka gak suka, orang yang merantau akan kembali ada ikatan emosional mengingat orangtua.

Mungkin anak cucu sudah tak berkenalan lagi, tapi begitu ziarah kubur bisa tahu silsilah keluarganya sehingga bisa menyambung kembali tali silaturahim.

"Jadi pahamilah bahwa substansi makna dari ziarah kubur ini, menjalin silaturahim, merekatkan yang retak, menyambung yang patah, mendekatkan kembali yang jauh, dalam momen besar bernama ziarah kubur," kata Ustadz Abdul Somad.

6. Menjaga adab kubur

Ustadz Abdul Somad mengatakan, hal penting lainnya adalah dengan tetap menjaga adab-adab kubur, seperti mengucapkan salam saat memasuki area kuburan.

7. Tidak melangkahi, duduk atau memijak kuburan

Duduk di atas batu api neraka, hingga apinya membakar baju sampai tembus ke daging dan tulang, lebih baik daripada melangkahi, duduk atau memijak kuburan.

"Kita harus tetap jaga dengan berada di tepi samping kiri, samping kanan, bagian kepala, bagian kaki," kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Ingin Rumah Bercahaya dan Para Malaikat Takjub Bulan Ramadhan 2022, Lakukan 1 Amalan Ini, Ustadz Abdul Somad

8.Bacakan surah Yasin

Membacakan surah Yasin untuk orang yang meninggal menjadi perdebatan terkait sampai atau tidaknya amalan itu.

Namun, kata Ustadz Abdul Somad ada dalil yang kuat menyebutkan bahwa membacakan surah Yasin untuk orang meninggal maka pahalanya akan tersampaikan.

"Dalam hadist sahih Muslim, Nabi ziarah kubur, diambilnya pelepah kurma, ditusukannya ke makam, selama pelepah kurma itu basah, pelepah kurma itu bertasbih dan sampai pada orang meninggal," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Kata imam Nawawi, kalau pelepah kurma itu sampai, maka bacaan Quran orang beriman lebih utama, lebih sampai," sambungnya.

9. Orangtua yang sudah meninggal menunggu didoakan.

Orangtua yang sudah meninggal diibaratkan sepeti hanyut di sungai. Orang yang hanyut biasanya akan semua memegang semuanya, bahkan rumput rapuh dipegang, gala patah pun ditarik, begitulah mereka menunggu doa-doa dari anak-anak cucu mereka.

"Adapun amal orang hidup mengalir kepada orang meninggal dunia, tidak ada ikhtilaf," kata Ustadz Abdul Somad.

10. Menjaga tradisi ziarah

Yang terakhir, menjaga tradisi ziarah kubur dengan cara mnenyempaikannya ke sahabat atau tetangga.

Ziarah kubur adalah tradisi yang baik, maka harus disampaikan juga untuk tetap menjaga tradisi ziarah kubur dengan benar.

Jangan sampai ziarah kubur dijadikan ritual yang menuju ke arah kemusryikan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Dakwah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah