Network
DESKJABAR – Puasa Ramadhan 1443 hijriah tahun 2022, kurang dari dua pekan lagi akan segera tiba.
Bagi yang melaksanakan ibadah puasa, Allah SWT menjanjikan dua kabahagiaan. Kebahagiaan pertama ketika berbuka puasa dan kebahagiaan kedua saat bertemu Rabbnya.
Bagi kaum muslim yang berpuasa, momen buka puasa atau adzan Maghrib sangat ditunggu-tunggu waktunya, karena mereka telah menahan haus dan dahaga seharian penuh.
Tak jarang untuk buka puasa, sebagian kaum muslim menyiapkan begitu banyak makanan dan minuman untuk mereka lahap.
Baca Juga: KASUS Pembunuh Ibu dan Anak di SUBANG Sulit TERUNGKAP, Ini Saran dr. Sumy Hastry
Namun setelah buka puasa, setelah hilang rasa haus dan dahaganya, terkadang masih banyak makanan dan minuman yang tersisa sehingga menjadi mubazir.
Sementara mubazir adalah hal yang dibenci Allah SWT.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang yang mubazir itu adalah saudaranya setan. Dan setan adalah kufur kepada Tuhannya”.
Dikutip DeskJabar.com dari Youtube Islam Terkini, berjudul “Adab Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah - Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA, di unggah, 5 Mei 2020.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, ada 4 adab buka puasa sesuai Sunnah Rasulullah SAW.
Baca Juga: Bebas dari Siksa Kubur, Semua Hajat Terkabul, Hanya 2 Cara Ini Kata Syekh Ali Jaber
Ke empat adab tersebut adalah sebagai berikut :
- Kontrol ego dan sifat tamak.
“Itu penting sekali. Karena tujuan puasa adalah mengontrol makan dan minum supaya tidak masuk dalam Hadis Rasulullah SAW , ”Tidak ada wadah yang lebih buruk yang diisi oleh anak Adam dibanding perutnya”. Ucap Ustadz Asal Makasar ini.
“Ini (buka puasa), bukan ajang balas dendam, namun pengontrolan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ustdaz Khalid menjelaskan, Sunnah Rasulullah SAW bila buka puasa adalah makan kurma.
Kalau ada rhutob (kurma basah) beliau dahulukan dengan rhutob. Namun bila tidak ada beliau makan kurma secara umum dan kalau tidak ada beliau mengkonsumsi air.
Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
“Dari riwayat ini, berarti sangat dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma dahulu baru kemudian air walapun dalam kondisi haus. Dan ini adalah sebaik-baiknya buka puasa,” ungkapnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik buka puasa kalian adalah makan kurma, dan sebaik-baik makanan sahur kalian adalah kurma”.
Setelah makan kurma beberapa butir, kemudian minum air dan sholat Magrib, kata Ustadz Khalid, baru setelah mengkonsumsi makanan berat agar perutnya tidak kaget.
“Jadi disini ada dua hal. Makan secukupnya yang dibutuhkan dan jangan berlebih-lebihan,” tegasnya.
- Membaca doa.
Adab buka puasa yang kedua adalah Membaca Bismillah, sebelum makan.
Ustadz Khalid berpesan agar dikeluarkan suaranya supaya bisa didengar oleh diri sendiri supaya tidak lupa dan tidak rugi karena lupa berdoa.
Menurutnya, bila lupa membaca bismillah, maka itu kerugian. Karena akan kehilangan pahala. Bahkan dalam hadis disebutkan setan bisa mengambil makanan tersebut.
Untuk bacaan doanya, diriwayatkan Abu daud, Rasulullah SAW membaca doa “Dzahabat zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”
Artinya : Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
- Makan dan minum dengan tangan kanan.
Dan pada saat minum, minumlah dengan tenang dan jangan bernapas diwadahnya.
Karena Rasulullah SAW mengatakan, “Jangan kalian makan dan minum dengan tangan kiri, karena setan makan dan minum dengan tangan kiri”.
- Jangan menunda Sholat Magrib.
Jangan karena makanan lalu sholat Magrib menjadi terlambat. Karena Hadis Rasulullah SAW megatakan, “Sholatlah pada waktunya”.
Di akhir ceramah singkatnya, Ustadz Khalid Basalamah mengajak kaum muslim untuk berdoa menjelang buka puasa, karena waktu itu doa mustajab.
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan dan kemampuan untuk dapat melaksanakan ibadah puasa sesuai Sunnah Rasulullah SAW.***
