Sehingga latihan puasa di bulan Ramadhan, bagi anak tidak harus didorong sampai Maghrib tapi semampunya anak.
Misalkan ketika anak yang awalnya puasa sampai jam 10, maka peran orang tua untuk menyanjungnya dan memberikan motivasi untuk meningkatkan lagi waktu untuk puasa.
Hal ini menjadikan metabolisme tubuh dalam tubuh anak dapat menyesuaikan, sehingga keesokan harinya anak menambah waktunya secara otomatis.
Sehingga untuk orang tua lakukanlah secara berkala dan terus memberikan motivasi untuk anak puasa di bulan Ramadhan tanpa memaksa.
Baca Juga: ALLAH SWT Ampuni Seluruh DOSA yang Telah Lalu, Melalui Sholat Sunnah Anjuran Rasulullah SAW Ini
Dan ketika anak sudah tidak kuat puasa maka orang tua jangan memaksanya karena dikhawatirkan anak akan sakit keesokan harinya.
Maka biarkanlah anak puasa di bulan Ramadhan dengan semampunya, karena dengan kemampuan yang bertahap anak akan menemukan waktu untuk puasa secara penuh.
Sedangkan kemampuan anak latihan puasa itu berbeda-beda ada yang 5 tahun sudah bisa sampai magrib, ada 6 tahun dan seterusnya.
Sehingga untuk orang tahun harus melatih anak ketika anak sudah siap puasa namun alangkah lebih baiknya sedini mungkin dengan catatan jangan memaksa anak.***