Cara Mengganti Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Lupa Jumlahnya, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 8 Maret 2022, 18:03 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengganti puasa Ramadhan yang lupa jumlah
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengganti puasa Ramadhan yang lupa jumlah /YouTube Adi Hidayat Official /

DESKJABAR - Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap orang Islam.

Sehingga apabila meninggalkan puasa di bulan Ramadhan wajib untuk menggantinya di luar bulan Ramadhan.

Namun yang menjadi pertanyaan yaitu apabila mempunyai hutang puasa Ramadhan sudah lupa jumlahnya, bagaimana cara menggantinya?.

Terkait hal ini, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara untuk mengganti hutang puasa Ramadhan yang sudah lupa jumlahnya.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Muslimah Hijrah ID berjudul 'Cara mengganti Utang Puasa yang Sudah Lupa Jumlahnya - Ustadz Adi Hidayat' diunggah pada 5 April 2020.

Baca Juga: Hati-hati, DOSA Ini Lebih Berat Dari ZINA, Dimurkai ALLAH SWT, Bagaimana Cara Taubatnya?

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa langkah pertama yang harus diambil yaitu bertaubat kepada Allah SWT.

Setelah bertaubat kata Ustadz Adi Hidayat, maka berjanjilah untuk tidak mengulangi lagi dan terus berusaha jadi yang lebih baik, sebagaimana firman Allah dalam surah An Nisa ayat 17.

Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahatan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,".

Lalu cara mengganti hutang puasa di bulan Ramadhan yang sudah lupa jumlahnya maka diperkirakan saja.

"Hari-hari selain Ramadhan ganti, usahakan dan Anda perkirakan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Biografi Syekh Imran Hosein dari Masa ke Masa, Menggali Tentang Akhir Zaman Secara Islam

Kemudian gantilah hutang puasa yang tertinggal itu di hari Senin Kamis dengan niat qhodo, bahkan jika dilakukan akan terasa lebih ringan.

Selain terasa lebih ringan dan qhodonya terbayar, juga akan mendapatkan pahala sunah puasa Senin dan Kamis.

Jika sudah terbiasa dengan puasa Senin Kamis, mungkin juga bisa dilatih dengan puasa Daud.

Sedangkan menurut Ustadz Adi Hidayat, yang paling penting dari puasa itu untuk menunjukkan bahwa telah berubah menjadi lebih baik.

Sehingga setelah menjadi lebih baik maka Allah akan lebih menyayangi hambanya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Muslimah Hijrah ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x