DESKJABAR - Kadang-kadang pola pengasuhan orangtua kepada anaknya tidak tepat meski tujuannya baik
Banyak yang mengartikan bahwa toxic parenting adalah orangtua yang selalu mengekang anaknya atau kerap menyakiti fisik dan psikis anak secara verbal ataupun non verbal.
Tapi ternyata toxic parenting ini juga ada yang tipikal memberikan kebebasan, tanpa memberikan target kepada anak.
Baca Juga: Meninggal Terkena Sihir atau Santet, Apakah Mati Syahid ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Ada 3 tipe toxic parenting seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Analisa Channel pada video yang diunggah, 19 September 2020, berjudul "MengAnalisa - Ketika Harus Patuh dan Menghormati Orang Tua, Namun...Merasa Ada Toxic":
- Selalu mengikuti kemauan anak tanpa ada target
Salah satu ciri toxic parenting adalah memperbolehkan anak untuk melakukan apapun tanpa ada target.
Baca Juga: Dr Sumy Hastry Otopsi Korban Pembunuhan di Mojogedang, Netizen Tanyakan Kasus Subang
- Memberi target tapi tak memberi dukungan
Ini adalah ciri orangtua yang otoriter, anak harus menuruti semua kemauan orangtuanya.
"Pola asuh seperti ini membuat mereka cenderung mudah baper, mereka dengan verbal non verbal agresivitas, baik orangtua atau anak sama cenderung seperti itu," kata Analisa Widyaningrum selaku psikolog klinis.