DOSA GHIBAH, Suka Ngomongin Orang Lain di Belakang, Lebih Hina dari Zina, Begini Cara Taubatnya

Lalu bagaimana jika ingin taubat dari dosa ghibah?

Mengutip dari Youtube ShahihFiqih “Cara Lengkap Bertaubat dari Berbagai Dosa (Zina, Ghibah, Mencuri, dll) - Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili”, 19 Juli 2021, begini penjelasannya.

Menurut Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili, taubat yang berkaitan dengan hak Allah SWT, harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Menyesali perbuatan dosa yang telah lalu

2. Berhenti dari perbuatan dosa tersebut

3. Bertekad untuk tidak mengulanginya

Termasuk dengan dosa ghibah, pelakunya juga harus memenuhi 3 syarat tersebut jika ingin taubat nya diterima Allah SWT.

Akan tetapi, dosa ghibah tak hanya berkaitan dengan hak Allah SWT. Karena ghibah itu ngomongin keburukan orang lain di belakang, maka harus minta maaf secara langsung.

“Adapun apabila dosanya berkaitan dengan hak manusia, maka secara umum para ulama mengatakan, syarat-syarat nya adalah tiga syarat tadi ditambah mengembalikan hak orang lain atau meminta maaf,” kata Syaikh Sulaiman AR-Ruhaili lagi.

Dalam dosa ghibah, Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili mengatakan ada hak yang diambil dari orang lain yang dighibahi, yakni kehormatannya.