Network
Kata Ustadz Adi Hidayat, maka perhatikan baik-baik, Allah seakan menunda apa yang menjadi hak anda.
Bukan ingin menunda dan membiarkan anda tidak dapat sesuatu. Tapi Allah ingin memberikan semua nikmat-Nya secara sempurna.
Karena di atas itu, ada nikmat pahala. Ada nikmat doa. Ada nikmat istighfar. Ada nikmat usaha. Dan nikmat hasil yang tiada terputus.
Baca Juga: Dahsyatnya Doa Pendek Nabi Zakaria Untuk Mendapat Anak yang Baik, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
Ketika setelah usaha, anda tidak langsung diberikan hasil harta yang diharapkan, tapi dari sana doa menjadi bertambah. Doa bisa menambah harapan, mengakumulasi sesuatu.
"Bukankah ketika sulit, amalan mendekatkan diri dengan Allah semakin anda tambah. Dzikir ditambah, dosa semakin berkurang," kata Ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, sesungguhnya, ketika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memberikan pahala akhirat terlebih dahulu. Karena dunia itu kecil dan sifatnya sementara.
"Maka setelah pahala terkumpul, dosa diampuni, barulah dunia diakumulasikan untukmu. Karena bagaimanapun hukum dunia itu jika kita terus berusaha maka akan terus diberikan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka di suatu waktu ketika Allah memberikan sesuatu yang besar kepada kita, maka itulah akumulasi dari usahakita selama ini.
Kata Ustadz Adi Hidayat kita bisa belajar dari bagaimana akumulasi pekerjaan seorang ibu yang sangat serius menghasilkan rezeki bukan hanya untuk dirinya.
