3 CARA BERDOA, Menurut Adi Hidayat Untuk Hadapi Covid-19, Kesulitan Ekonomi, dan Lainnya

- 27 Februari 2022, 19:31 WIB
Menurut Ustad Adi Hidayat, salah satu cara agar doa umat Islam dapat lebih cepat diterima oleh Allah ini terdapat pada contoh-contoh kisah Rasul yang ada di Al Quran.
Menurut Ustad Adi Hidayat, salah satu cara agar doa umat Islam dapat lebih cepat diterima oleh Allah ini terdapat pada contoh-contoh kisah Rasul yang ada di Al Quran. /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Dalam memohonkan sesuatu kepada Allah SWT, umat Islam sering bertemu dengan beberapa tata cara agar doanya itu dikabulkan.

Berikut adalah sikap dalam berdoa yang ditunjukkan Al Quran dan menurut Adi Hidayat dapat menyembuhkan penyakit terutama di tengah pandemi yang melanda banyak orang.

Menurut Ustad Adi Hidayat, salah satu cara agar doa umat Islam dapat lebih cepat diterima oleh Allah ini terdapat pada contoh-contoh kisah Rasul yang ada di Al Quran. 

Baca Juga: Inilah Janji Allah Jika Hamba-Nya Komitmen Beribadah Kepada-Nya, Penjelasan Singkat Ustadz Adi Hidayat

Misalnya saja kisah Nabi Ayub yang terkenal dengan berbagai cobaan yang dialaminya.

Bagaimanakah tepatnya sikap yang harus diambil seorang Muslim saat memanjatkan doa menurut Adi Hidayat? Berikut Deskjabar rangkum dari unggahan akun Instagram, @adihidayatofficial, pada 25 Juni 2021 dan kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul 'Lakukan Doa Ini Semua Penyakit Akan Hilang - Ustadz Adi Hidayat.'

"Ini saya berikan satu rahasia penting dalam Al Quran. Terkadang, Allah menguji kita dengan keadaan sekitar, sampai pada batas manusia kesulitan untuk mengatasinya," ujar Adi Hidayat dalam videonya.

Menurut Adi Hidayat, tujuan dari pemberian ujian seperti itu adalah agar manusia sadar bahwa mereka adalah hamba Allah.

Dengan cobaan yang menguji kebatasan itu, maka seharusnya kita menyadari batasan kita dan memohon bantuan kepada Allah.

Baca Juga: Doa Anti Galau dan Lepas dari Utang Piutang, Adi Hidayat: Nabi SAW Mengajarkan Doa Itu dengan Sangat Indah

"Jadi kalau kita masih angkuh, masih merasa kita mampu, Allah akan berikan yang lebih daripada itu, lebih daripada itu, sampai dipaksa kita mengakui kemanusiaan kita, kehambaan kita, dan memohon kepada Allah," ujar Adi Hidayat menjelaskan.

Adi Hidayat menyatakan, penjelasan tersebut terdapat juga di Al Quran pada surat Al An’am ayat 42.

“Dan sungguh kami telah utus Rasul-Rasul pada umat sebelum engkau," ujar Adi Hidayat menjelaskan arti dari ayat tersebut.

“Maka Allah menguji mereka dengan ujian-ujian yang tidak mudah," ujar Adi Hidayat menambahkan.

Baca Juga: Doa Pendek yang Membuat 37.000 Malaikat Berebut Catat Pahala, Syekh Ali Jaber: Saking Agung dan Mulia

Adi Hidayat kemudian mencontohkan Nabi Ayub as sebagai contoh dari Rasul yang mendapatkan dharaa yang dapat berarti kesulitan, kelaparan, atau gangguan terhadap fisik yang bisa berarti penyakit. 

“Dan aku buka, kata Allah, kisah Nabi Ayub as ketika bermohon kepada Allah supaya disembuhkan dari penyakit. Ya Allah penyakit ini sudah menyakiti saya, sedangkan engkau yang paling sayang kepada saya," ujar Adi Hidayat menjelaskan arti dari surat 21 ayat 83.

Adi Hidayat kemudian menegaskan penggunaan kata dharra’i yang merupakan jamak dari dhurru.

"Jadi kalau sudah jamak dampaknya ke banyak orang, boleh jadi terkait dengan wabah, dengan virus Covid-19 yang sekarang kita hadapi," ujar Adi Hidayat menyimpulkan. 

Baca Juga: Perkuat Imun Bayi Baru Lahir dengan Sunnah Rasul Ini, Berikut Cara Zaidul Akbar Melakukan Tahniq

"Kami uji dengan semua itu supaya mereka menghamba. Kamu itu hamba, kamu akan pulang!" ujar Adi Hidayat menjelaskan maksud dari ujian dari Allah.

Adi Hidayat menyimpulkan bahwa makna dari ayat-ayat Al Quran yang disebutkannya adalah keperluan manusia untuk memohon kepada Allah jika ingin mengatasi segala kesulitan kita.

"Sulit di ekonomi, sulit di kesehatan kita, penyakit atau yang lainnya, maka cara sederhananya, kembali kepada pencipta kita, minta solusi," ucapnya.

Adi Hidayat juga menyatakan bahwa keadaan sulit ini terkadang diperlukan untuk menyadarkan manusia bahwa mereka hanyalah seorang hamba yang akan kembali pada penciptanya.

Untuk menunjukkan bahwa kita menyadari status kita sebagai hamba, Adi Hidayat sebutkan bahwa kita perlu menempuh 3 cara sebagai berikut:

- Membaca Al Quran;

- Terus berdoa; dan 

- Mendekatkan diri kepada Allah sebagai sumber solusi.

Baca Juga: Pernah Meninggalkan Sholat? Berikut 3 Tahapan Bertaubat Menurut Adi Hidayat

Adi Hidayat menyatakan bahwa cara mendekatkan diri kepada Allah dapat dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan yang jauh dari ridha Allah.

"Allah Maha Pemberi, Allah Maha Penyembuh, Allah Maha Solusi, tapi Anda mengerjakan perbuatan yang tidak Allah sukai. Bagaimana Allah mengentaskan  segala kesulitan kita?” ujar Adi Hidayat menutup ceramah singkatnya tersebut.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @adihidayatofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah