Sebelum meninggal ayah mengatakan, satu kotak seribu dinar emas kamu bagikan sebagai warisan. Satu kotak lagi kamu gunakan untuk pergi haji, dan satu kotak lagi kau berikan kepada orang yang sangat miskin dan susah."
Supaya mereka lebih baik kehidupanya. Maka oleh sebab itu, saya tidak mau memberikan satu dinar pun, karena ini amanah orang tua.
"Tapi demi Allah, setelah saya pulang dari sini tadinya ingin menguji anda dan apakah memang miskin serta orang baik. Setelah saya ke laur anda pun tidak marah," kata orang Qurasan.
Baca Juga: Cerita Horror di Gunung Gede, Cianjur, Wanita Wajah Hitam di Telaga Biru
"Maka, anda adalah orang yang paling layak menerima sekotak dinar mas sedekah atas nama ayahku," kata orang Qurasan.
Menurut kisah, kata ustadz Khalid, maka orang Qurasan itu menaruh kotak emas dan lari keluar rumah. Pemilik rumah pun tidak menemukan orang tersebut, karena ingin mengucapkan terima kasih.
Setelah itu, pemilik rumah membuka kotak tersebut dan memanggil serta membagikan masing-masing seratus dinar mas kepada delapan orang yang ada di rumah itu.***