Gambaran itu muncul pada YouTube Al-Bahjah TV, berjudul “Sering Melihat Makhluk Halus, Apa Yang Harus Dilakukan? | Buya Yahya Menjawab,” diunggah 9 Oktober 2019.
Disebutkan, bahwa jin itu ada di alam gaib, bukan alam manusia. “Manusia tidak bisa melihat jin dan setan, kecuali mereka menjelma,” terang Buya Yahya.
Dicontohkan, bahwa jin setan menjelma menjadi manusia pernah terjadi di Mekkah, muncul ketika orang-orang kafir berdiskusi berencana membunuh Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya juga menyebutkan, jika ada orang mengatakan melihat para jin setan, harus dipertanyakan soal benar atau tidaknya, sebab makhluk-makhluk halus itu ada di alam gaib.
Sedangkan malaikat jibril saja, menurut Buya Yahya, mengutip keterangan Nabi Muhammad SAW, jika diperlihatkan wujud aslinya, itu sayapnya bakal menutupi dunia.
Namun, disebutkan pula oleh Buya Yahya, juga mengutip keterangan Nabi Muhammad SAW, bahwa malaikat jibril datang dalam bentuk wujud manusia, dengan baju putih, rambutnya hitam, dsb.
Jadi, menurut Buya Yahya, mengikuti kaidah Ibnu Hajar al-Haitami, kalau ada orang mengatakan melihat jin dan setan, maka kesaksiannya tidak diterima.
Sebab jika dibuka, kata Buya Yahya, nantinya akan banyak orang berbohong melihat jin dengan disebut hantu. Ini menjadi sesuatu yang memunculkan orang-orang menjadi takut.