Naskah ide cerita yang masuk akan diseleksi oleh tiga sineas muda Indonesia yakni Riza Pahlevi, seorang sutradara muda asal Yogyakarta yang melahirkan film pendek "Makmum". Filmnya telah meraih berbagai penghargaan di ajang nasional maupun internasional.
Baca Juga: CEK FAKTA: VIRAL PESAWAT PENYEBAR OMICRON, Ramai Dibicarakan Di Media Sosial, Begini Faktanya
Selain itu, ada Rein Maychaelson yang memulai karirnya melalui rilis film karya ‘ ‘Happiness of the Holy’, dan ‘Udin Telekomsel’, kedua film tersebut diputar di Jogja NETPAC Asian Film Festival. Karya film Rein juga sudah mendapatkan penghargaan di ajang internasional.
Juri ketiga adalah Adhyatmika, lulusan Lasalle College of The Arts, Singapura, yang juga memperoleh ilmu sinematografi dari Program Pelatihan Khusus di Tisch School of the Arts, New York University. Mika mendapat penghargaan “Outstanding Youth” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
“Kriteria penilaian dari ide cerita tentang Kartu Prakerja ini antara lain dari sisi ‘Posibilitas’ (kemungkinan dari segi teknis dan man power), ‘Kreativitas’ (keunikan, originalitas, storytelling), serta Relatability (sesuai tema atau tidak),” kata Adhyatmika.
Hati-hati terhadap penipuan. Kompetisi ini tidak dipungut biaya apa pun.
Informasi lebih lanjut terkait Kompetisi Film Pendek Kartu Prakerja, hubungi [email protected].***