Network
DESKJABAR - Al Quran adalah kitab suci umat islam yang berfungsi sebagai pedoman hidup.
Al Quran adalah Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril sebagai petunjuk buat umat manusia.
Sebagai Muslim tentu kita wajib mempelajari Al Quran. Mulai dari membaca, mengetahui artinya sampai mengamalkannya.
Baca Juga: Kok Bisa Anak 3-4 Tahun Kecanduan Main HP? Simak Penjelasan Menakjubkan Syekh Ali Jaber
Tak sedikit kaum Muslim berlomba mencari pahala kebaikan dengan terus membaca Al Quran agar segera bisa menamatkannya (khatam).
Karena khatam Al Quran bagi seorang muslim adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Menurut Syekh Ali Jaber, orang-orang yang dicintai Allah SWT adalah orang yang senantiasa membaca Al Quran. Tapi, bagaimana prinsip membaca Al Quran yang lebih dicintai Allah SWT.
“Saya yakin bapak, ibu semua suka baca Al Quran. Malah ada yang saya kenal satu minggu, dua minggu kurang lebih ada yang khatam Al Quran. Malah ada dalam satu bulan bisa khatam tiga kali,” kata Syekh Ali Jaber.
Namun, menurut Syekh Ali Jaber, masalahnya bukan berapa banyak baca, tapi bagaimana membaca.
“Selama ini, kita membaca Al Quran untuk mengkhatamkan. Tapi saya minta kali ini ada sedikit kita ubah. Bagaimana Membaca Al Quran tapi mendapatkan (dicintai) Allah, ” kata Syekh Ali Jaber.
Dikutip DeskJabar.com dari Youtube Syekh Ali Jaber berjudul “ Inilah Pembaca Al Quran Yang Dicintai Allah, tayang pada 9 Juli 2020, menurut Syekh Ali Jaber ada 3 cara agar membaca Al Quran mendapatkan cinta (dicintai) Allah SWT.
Baca Juga: 4 Amalan Istimewa di Hari Jumat, Sedekah Di Waktu Subuh Didoakan Malaikat.
Berikut 3 cara membaca Al Quran yang dicintai Allah SWT:
1. Saat membaca Al Quran, harus anda rasakan Allah SWT bicara (berkomunikasi) sama kita.
“Ya ayuhalladzina amanu, ‘hai orang Yang beriman’. Yang dimaksud siapa?, Saya. Rasakan,” Kata, Syekh Ali Jaber.
“Ittaqullaha, berarti Allah berbicara pada diri kita sendiri. Itu yang perlu dirasakan saat kita membaca Al Quran.” Lanjutnya.
“Kata para ulama, kalau mau berbicara sama Allah SWT sholat, Tapi kalau anda mau mendengar Allah yang berbicara, baca Al Quran,” kata Syekh Ali Jaber.
Karena menurut Syekh Ali Jaber, Al Quran adalah Kalam Allah langsung yang Allah sampaikan kepada Malaikat Jibril, kemudian kepada Nabi Muhammad SAW lalu kepada para sahabatnya dan seterusnya hingga sampai kepada kita.
“Jadi, saat anda baca Al Quran, Bismillahirrahmanirrahim anda rasakan mendengar Kalam Allah. Jadi, jangan anda hanya membaca. Ada seorang membaca hanya lewat mata, gak akan bisa rasa. Kenapa?, apa manfaatnya suara. Agar didengar oleh telinga sendiri. Kalau ada setan mengganggu kita lari. Dia gak bisa, karena ada suara keluar setan terganggu. Bukan setan yang mengganggu malah dia terganggu. Berarti akan melarikan setan dari suara bacaan kita. Kalau sudah setan lari, berarti kita akan mampu fokus dan lebih nikmat membacanya,” kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Begini Cara Sopan Berdoa Terbaik, Menurut Syekh Ali Jaber, Allah Menyukai Al Lahuh
2. Saat kita mendengar sendiri bacaan kita, rasakan Allah yang lagi menyampaikan bacaan itu lewat telinga kita. Karena telinga itu adalah salah satu mahluk Allah.
“Ada seseorang punya telinga, tapi tidak bisa mendengar. Ada orang punya mata tapi tidak bisa melihat. Jadi masalahnya bukan wujudnya mata atau wujudnya telinga, tapi masalahnya apakah dia berfungsi atau tidak. Bisa menjadi berguna atau tidak. Bagaimana kita bisa mengatifkan segala tubuh badan kita saat membaca. Yang pertama anda baca karena Allah lagi berbicara. Yang Kedua anda membaca Al Quran semua berbicara itu yang dimaksud adalah diri kita,” tutur Syekh Ali Jaber.
3. Setiap kita baca Al Quran, ada rasa saya tidak mau berhenti karena nikmat dan merindukan mendegar Kalam Allah, mendengar bicara (komunikasi) Allah dengan Anda.
“Jadi, begitu anda baca jangan anda punya bayangan dan pikiran kapan mau selesai. Malah justru yang anda harus rasakan, saya tidak mau selesai, saya mau nikmat. Karena Allah lagi bicara sama kita,” kata Syekh Ali Jaber.
“Bila membaca Al Quran dengan tiga hal ini, baru Allah akan mencintai kita,” kata Syekh Ali Jaber. ***
