Pesantren tersebut merupakan tempat penampungan anak, selain memberikan pelajaran umum seperti sekolah pada umumnya.
Dalam pesantren juga disediakan berbagai penunjang ilmu pengetahuan agama, lebih tepatnya sangat informatif dan efektif mengetahui pelajaran agama secara meluas.
Oleh sebab itu, Ustadz Abdul Somad juga mengusulkan agar anak sekolah di pesantren dan orang tua harus merelakan pisah selama beberapa waktu.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Sempat akan Jual Rumahnya ke Mertua Raffi Ahmad
Ustadz Abdul Somad menggambarkan sebuah kekhawatiran seorang orang tua terhadap anak nya terkena pergaulan bebas, salah mendidik anak, tidak memiliki kepribadian yang baik dan sebagainya.
Namun, apabila merasa sanggup mendidik anak, maka berilah pengetahuan. Pengetahuan yang tidak banyak diajarkan di sekolah umum, seperti mengajari anak perihal akhlak yang dilandasi oleh agama Islam.
Kemudian yang terakhir, tanamkan pemikiran dengan mendidik anak untuk fokus belajar. Perbedaan antara pesantren dan sekolah umum tentu berbeda.
Segala sesuatu dan jadwal telah ditentukan oleh pesantren, tentunya mendidik anak di pesantren oleh guru disana tidak mengijinkan menggunakan gadget.
Apabila anak orang tua disini masuk sekolah umum, sebaiknya atur gadget anak, sebab gadget yang berlebihan membuat anak cenderung menjadi pemalas.