Siapapun di dunia ini baik, pezina, koruptor, wali atau siapapun mengatakan demikian.
Maka kalimat 'Laillahaillah' merupakan kebenaran absolut yang siapapun akan mengatakan demikian.
"Eksistensi Allah SWT sebagai Tuhan adalah eksistensi yang absolut. Sehingga harus sah, meskipun dikatakan orang yang pernah melakukan zina," ucap Gus Baha.
Baca Juga: FLASHBACK Kasus Subang, Misteri Banpol yang Menggegerkan, Siapa Dia dan Kemana Dia?
Gus Baha menekankan, Islam tidak melegalkan zina. Bahkan menurut Gus Baha zina adalah perbuatan dosa besar dan sangat buruk.
"Tapi, ada konteks dimana absolutisme kebenaran itu tidak bersyarat apapun." ucap Gus Baha.
Maksudnya adalah bahkan orang yang kafir puluhan tahun ketika sudah melafadzkan 'Laillahaillallah' berarti sudah sah menjadi muslim.
Begitu pun dosa zina, apabila melafadzkan ini akan diampuni dosa besar nya.
Dosa zina termasuk ke dalam dosa besar yang harus diperhatikan cara bertaubatnya.
Setelah mengucapkan kalimat 'Lailahaillallah' yang artinya tiada Tuhan selain Allah, tentu harus diiringi amalan lain dan berjanji untuk tidak mengulanginya.