Network
DESKJABAR - Aglaonema merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki daun yang sangat indah jika di rawat dengan tepat.
Namun jika tanaman Aglaonema salah dalam merawatnya, maka tidak akan menghasilkan daun yang indah dan menawan.
Alih- alih mendapatkan daun yang indah, namun sering sekali orang yang melakukan kesalahan dalam merawat Aglaonema.
Kesalahan tersebut kerap kali dianggap biasa namun rupanya berakibat fatal bagi tanaman Aglaonema.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Pupuk Lahan dengan judul '5 Kesalahan Merawat Aglaonema yang Perlu Anda Hindari Agar Tumbuh Subur dan Menawan' diunggah pada 3 September 2020.
Berikut ini adalah 5 kesalahan yang sering dilakukan ketika merawat Aglaonema.
1. Menyiram Aglaonema setiap hari
Apabila tanaman Aglaonema disiram terlalu sering atau bahkan setiap hari dengan kadar yang berlebihan, adalah cara yang salah dalam merawat Aglaonema.
Sebab media tanam yang selalu basah, tanaman Aglaonema berpotensi busuk akar dan daunnya akan layu.
Sebaiknya diatur waktu penyiraman Aglaonema misalnya 3-4 hari sekali, atau sesuaikan dengan media tanam.
2. Meletakkan Aglaonema di bawah sinar matahari langsung
Keslahan kedua dalam merawat Aglaonema adalah meletakkan tanaman Aglaonema di bawah sinar matahari langsung dengan intensitas sinar yang tinggi dari pagi sampai sore.
Apabila tanaman Aglaonema terkena sinar matahari langsung, akan membuat terganggu dan daunnya terbakar, tumbuh kerdil, sulit berkembang dan keindahan warna hilang.
Baca Juga: HATI-HATI, SHOLAT yang Seperti Ini Justru Mendapat DOSA, Simak Penjelasan USTADZ KHALID BASALAMAH
3. Memupuk dengan pupuk kandang yang belum matang sempurna
Ketidak pahaman dalam pupuk kandang sering kali membuat pemula menambah pupuk kandang yang belum matang, baik ketika membuat media tanam atau pupuk susulan ke dalam media tumbuh Aglaonema.
Pupuk kandang yang belum matang, masih mirip kotoran ternak segar seperti bau dan warnanya.
Meskipun sudah dicampur dengan sekam padi tetap saja belum terurai sempurna. Pupuk kandang yang belum matang mengandung organik dan zat beracun bagi tanaman.
Penambahan pupuk ini bisa berdampak buruk karena berkembangnya cacing-cacing kecil dalam media tanam yang merusak akar Aglaonema.
Bahkan suhu tanam meningkat dan unsur hara pun terganggu.
4. Terlalu sering mengganti pot
Ternyata sering mengganti pot tidak bagus untuk pertumbuhan tanaman Aglaonema.
Meskipun tujuannya untuk tampil menarik, tetap saja itu kurang tepat dalam merawat Aglaonema.
Sebab dengan bergonta ganti pot dapat menggangu dan merusak perakaran tanaman Aglaonema.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 3 Waktu yang Dilarang Rasulullah untuk Tidur, Nomor 3 Bisa Bikin Rezeki Seret
Dengan terganggunya akar Aglaonema yang ditanam akan sulit tumbuh dan berkembang.
Karena itu, sebelum menanam Aglaonema kedalam pot pastikan model dan ukurannya sudah pas.
5. Tidak ada pelindung atau naungan
Meletakkan tanaman Aglaonema di tempat terbuka tanpa pelindung, merupakan cara yang kurang tepat dalam merawat Aglaonema.
Bahkan ini paling fatal dan tinggi resikonya. Aglaonema tanpa pelindung atau naungan berpotensi sering diguyur hujan deras, diterpa angin kencang dan terik matahari.
Dan jika hal ini terjadi maka batang Aglaonema akan mudah busuk, patah dan daunnya rusak.
Itulah 5 kesalahan yang sering terjadi ketika merawat Aglaonema yang harus diwaspadai.***
