Network
DESKJABAR– Sebuah bangunan tua yang berdiri sejak tahun 1935 ini diklaim oleh masyarakat sekitar sebagai bangunan rumah angker, konon katanya rumah tersebut adalah rumah pocong Sumi.
Bangunan rumah pocong Sumi tersebut berada di kawasan Kotagede, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kira-kira seperti apa isi dari rumah pocong Sumi tersebut?
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube BANGKU KOSONG TV yang tayang pada 11 Februari 2022 dengan judul ‘ KISAH RUMAH POCONG SUMI –YOGYAKARTA !!!!’.
Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Beberkan Cara Cegah dan Sembuhkan Virus Omicron: Hanya dengan Ubi Singkong
Bangunan yang berdiri pada tahun 1935 dijuluki sebagai rumah pocong Sumi karena konon katanya di rumah tersebut sering ada penampakan sesosok pocong bernama Sumi.
Menurut masyarakat sekitar sosok pocong Sumi sering menampakan dirinya pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB saat kondisi jalanan sepi dan gelap.
Penampakan pocong Sumi tersebut sering terlihat di teras rumah. Itulah alasan yang membuat rumah tersebut dikenal sebagai rumah angker.
Selain penampakan sosok pocong Sumi, di bangunan tersebut juga sering terlihat ada penampakan jin kuntilanak, genderuwo, ular dengan mustika di kepalanya, serta noni Belanda.
Dahulu kala, rumah tersebut adalah milik seorang pengusaha batik di Yogyakarta yang kemudian diwariskan kepada anaknya yang bernama Sumini.
Sumini dan juga suaminya yang merupakan pengusaha batik juga tinggal disana dengan aman dan bahagia, hingga suatu hari ada sekelompok pencuri menyatroni rumah tersebut saat sang suami tidak ada.
Tragisnya, selain merampok habis isi rumah, ternyata sekelompok pencuri tersebut pun menbunuh Sumini dengan cara mencekik setelah mereka menodai kesuciannya,
Setelah kejadian tersebut, sang suami meninggalkan rumah tersebut begitu saja. Hingga sampai saat ini rumah tersebut kosong tanpa penghuni.
Saat ini rumah tersebut dijaga oleh seorang yang tidak diketahui namanya, namun sepertinya orang tersebut hanya menunggunya dibagian luar sambil berjualan batu akik dan mempunyai beberapa ayam dan kolam ikan di belakang rumah.
Dibagian dalam rumah tersebut pun bangunan sudah nampak rusak parah dan kotor, pantas saja jika sekelompok jin betah berada di rumah tersebut dan sering mengganggu masyarakat sekitar.
Saat memasuki rumah tersebut setelah pintu utama akan ada ruangan yang cukup luas dan juga sebuah lorong yang mempunyai tiga pintu masing-masing di samping kanan dan kiri masing-masing satu dan yang satu lagi berada di ujung lorong.
Di dalam ruangan yang ada di sebelah kanan hanya ada sebuah bangku kecil dan westafel. Entah difungsikan untuk apa dulunya ruangan tersebut, namun sepertinya bukan kamar mandi. Sedangkan untuk pintu dan ruangan lainnya terkunci dan tidak bisa dimasuki.
Baca Juga: Cerita Horor Pendaki Gunung Lawu, Pendakian Roh Tanpa Raga dan Bisikan Makhluk Halus
Eksplorasi berlanjut ke samping rumah, disana ada semisal gang untuk akses ke belakang rumah.
Di ujung gang tersebut terdapat sumur tua yang sudah dipenuhi oleh tumbuhan liar. Melihat dari kondisinya sepertinya sumur tersebut sudah tidak digunakan.
Cerita di balik rumah pocong Sumi memang cukup membuat bulu kuduk berdiri, apalagi jika harus melewati rumah tersebut saat malam hari.
Namun, timbulnya perasaan tersebut karena sebelumnya kita sudah mendengar tentang cerita jika di rumah tersebut sering terdapat penampakan.
Jika kita melihat penampakan saat lewat tempat-tempat yang dianggap angker, biasa jadi itu hanyalah sebuah halusinasi saja karena pikiran kita menggambarkannya seperti itu sehingga tervisualkan dalam pikiran.
Atau bisa saja hal tersebut adalah ulah dari jin yang memang berniat untuk menggoda manusia. Saat hal tersebut terjadi, berserah dirilah kepada Allah dan acuhkan saja.
Kisah ini disampaikan bukan untuk menakut-nakuti, namun hanya untuk sekedar sharing kisah yang tersebar di masyarakat.
Baca Juga: Cara Menghapus Dosa Umat, Tahukah Kita?, Ustadz Abdul Somad Ungkap Itu Semua Di Sini
Sebagai catatan, penunggu rumah tua tersebut pun baik-baik saja, masih sehat wal afiat tidak dimakan oleh jin karena mereka memang tidak bisa melakukan apa-apa selain menakut-nakuti.***
