"Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, maksudnya kalau dosa syirik itu dibawa sampai dia mau meninggal dia nggak taubat," ujarnya.
Namun, apabila orang tersebut telah sadar dan bertaubat sebelum meninggal, maka ada peluang dosanya diampuni.
Syaratnya hanya satu, selagi masih hidup maka ada peluang dosa syirik diampuni.
"Tapi kalau antum masih hidup, sadar (dosa) itu, mau kembali (bertaubat) masih ada peluang diampuni Allah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan ketika di zaman Nabi Muhammad SAW banyak orang syirik yang akhirnya bisa masuk ke Surga.
"Bukankah banyak orang musyrik di masa Nabi? Banyak yang menyembah patung dan berhala. Kemudian mereka bertaubat. Kembali kepada Allah. Bahkan diantara mereka ada yang masuk surga tanpa hisab," kata Ustadz Adi Hidayat.
Selain bertaubat, lakukan amalan-amalan ini kata Ustadz Adi Hidayat.
"Ketika ditinggalkan semuanya (red: perbuatan dosa besar syirik), bertaqwa kepada Allah, membela nabi, kerjakan tuntunan sunnah, MasyaAllah. Dan peluangnya digugurkan semua dosanya, masuk ke dalam kebaikan-kebaikan." pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Perbuatan syirik atau menyekutukan Allah merupakan dosa besar.