VIRAL! Ini Profil Oki Setiana Dewi yang Terkesan Memaklumi KDRT, Dapat Tanggapan Ketua Tanfidziyah PBNU

- 4 Februari 2022, 09:27 WIB
Isi ceramah terkait KDRT Oki Setiana Dewi menuai hujatan netizen.
Isi ceramah terkait KDRT Oki Setiana Dewi menuai hujatan netizen. /Instagram @okisetianadewi/

DESKJABAR- Heboh ceramah artis dan Ustadzah Oki Setiana Dewi yang dinilai warganet terkesan memaklumi, menganggap normal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masih wara-wiri di berbagai media mainstream, juga media sosial. 

Potongan video di Tiktok @okisetianadewi13 itu memperlihatkan ceramah Oki Setiana Dewi yang mencontohkan kisah nyata di Jeddah seorang istri melindungi suaminya yang telah memukulnya.

Si istri berbohong perihal mata sembabnya kepada pada orang tuanya, bahwa ia baik-baik saja dan hanya rindu pada orangtuanya.

Baca Juga: Inilah 8 Dosa Besar Suami terhadap Istri lengkap Dengan haditsnya, Para Suami Wajib Tahu

Namun ada kalimat Oki Setiana Dewi yang juga kurang bisa diterima netizen, bahwa banyak istri yang sering kali lebay curhat tentang penderitaannya. Pada kasus ini peristiwa suami memukul istri yang dinilai warganet tidak pantas dilakukan seorang suami dan mesti dilaporkan kepada yang berwajib. 

Sedangkan Oki Setiana Dewi, membahasnya dalam konteks seorang istri wajib menutupi aib suaminya. 

Potongan video tersebut ternyata sudah diunggah 2 Mei 2020 oleh Evio Multimedia dengan judul “Ciri-ciri wanita Sholehah menurut Al-Quran - Kajian Ustadzah Oki Setiana Dewi - Evio Multimedia”. 

Para warganet mengkritik Oki Setiana Dewi karena seolah-olah ia melegalkan KDRT, bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah satu hal yang wajar. 

Tentang hebohnya ceramah Oki Setiana Dewi ini, Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi. 

Dikutip DeskJabar dari PJMNews.com Alissa menegaskan bahwa kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi. 

"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa, Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Anggap Suami Menampar (KDRT) ke Istri Biasa, Buya Yahya Berpendapat Begini

Alissa megatakan, karena pemilihan kasusnya yang salah maka menuai kritikan dari warganet. 

"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," sambungnya. 

Dalam Islam, kata Alissa, justru mengajarkan agar suami memperlakukan istri dengan baik dan layak. Sehingga kekerasan suami terhadap istri tak pantas ditutupi. 

"Laki-laki memukul perempuan itu aib, nggak boleh, dosa. Dalam Al-Qur'an itu sudah diperintahkan untuk memperlakukan istri, suami itu memperlakukan istri dengan baik, perintahnya begitu 'perlakukanlah istrimu dengan ma'ruf, dengan layak'," kata putri sulung Gus Dur ini. 

Di sisi lain Alissa juga membatah jika seorang istri berpura-pura tak ada kekerasan dalam rumah tangga akan menjadikan suaminya berubah. 

"Yang kedua memang menyampaikan pesan bahwa berpura-pura tidak ada kekerasan itu akan membuat laki-laki jatuh sayang dan berubah. Saya mengkonsul pasangan suami istri, tidak ada laki-laki yang kemudian merubah menjadi berhenti memukul karena istrinya menutupi dan menerima dipukul, itu tidak," kata Alissa yang juga seorang psikolog.

Baca Juga: Shopee Juarai E-commerce Terbanyak Digunakan Masyarakat, Persaingan E-commerce Di Kemeriahan Akhir Tahun 2021

Sekilas tentang Oki Setiana Dewi 

Dihimpun DeskJabar dari berbagai sumber, inilah profil singkat Oki Setiana Dewi yang juga kakak Youtuber Ria Ricis. 

Nama lengkap: Dr. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd


Tempat lahir: Batam, Kepulauan Riau

Tanggal lahir: 13 Januari 1989


Nama suami: Ory Vitrio Abdullah, S.Kom

Nama anak:
Maryam Nusaibah Abdullah
Khadeejah Faatimah Abdullah
Ibrahim Muhammad Abdullah
Sulaiman Ali Abdullah

Pendidikan formal:

S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Prodi Sastra Belanda, Universitas Indonesia

S2 PPs Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Jakarta

S3 Program Doktor Kajian Islam Konsentrasi Dakwah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga: TERUNGKAP SISI LAIN KASUS SUBANG, Ternyata Danu Menyatakan Siap Bertanggungjawab, Apa Tuh?

S3 Program Doktor Ilmu Al Quran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Quran, Institut PTIQ Jakarta***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJNews TikTok Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah