Network
Chef Juna memberi arahan agar sajian batagor nanti harus gurih, kenyal, kerenyahanya diperhatikan, krispinya harus dijaga, paduan tepung dan dagingnya harus proporsional.
Tidak hanya itu, Chef Juna juga menatakan bahwa bumbunya, serta cara penyajiannya yang benar-benar harus rapih dan dihidangkan dengan istimewa.
Selama proses pembuatan batagor tampak kesibukan di dapur galeri. Mulai dari mengambil bahan, memotong daging, mengiris bawang, membuat adonan, menggoreng kacang, hingga mengulek bahan sambalnya secara manual.
Maklum, ke 20 kontestan tidak semua pernah membuat ramuan batagor tersebut. Namun mereka ingin melakukan hal terbaik agar bisa bertahan di babak gal;eri dan lanjut ke babak berikutnya.
Dari, 20 kontestan, akhirnya 5 kontestan gagal dan masuk babak Pressure Test. Mereka adalah Mei-Mei, Ocit, Machel, Alden, dan April. Malah Alden meninggalkan lokasi lebih dulu karena gagal menyelesaikan masakannya dengan waktu yang sudah ditentukan.
Sementara itu, ke 15 kontestan aman dan berhak naik ke lantai 2 bergabung dengan 2 kontestan lain yaitu viktor dan Joel.
Pada babak Pressure Tes, kelima kontestan mengenakan seragam hitam dilengkapi apron hitam dan ditantang untuk membuat makanan berupa martabak manis.
Hasil penilaian ketiga juri Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold memutuskan bahwa April gagal dan harus menanggalkan apron hitamnya dan meninggalkan dapur galeri.
Suasanapun menjadi hening dan haru. Beberapa kontestan tampak menitikan airmata karena harus kehilangan salah satu sahabat yang sama-sama berjuang di babak galeri.
