Berdasarkan pendekatan sains, ada lokasi yang dianggap memiliki kedekatan dengan yang digambarkan Al-Quran sebagai Benteng Yajuj Majuj.
Lokasi tersebut diyakini para ilmuan di Pegunungan Greater Caucasus, di daerah sempit di antara dua bukit Dariel.
Bukit Dariel merupakan bukit curam yang membentang dari Laut Hitam ke Laut Qazwain, panjangnya 1.200 km dengan ketinggian 3.950 kaki.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Akhir Pekan, 29-30 Januari 2022
Benteng yang dibangun oleh Raja Dzulkarnaen itu sulit untuk bisa ditembus oleh Yajuj Majuj. Tetapi menjelang akhir zaman Benteng tersebut bisa dijebol oleh Yajuj Majuj.
Namun menurut Ustadz Adi Hidayat justru ada Benteng yang paling kokoh melebihi kokohnya Benteng Dzulkarnaen yang bisa menahan Yajuj Majuj.
Dalam video yang diunggah YouTube Ceramah Pendek dengan judul Yajuj dan Majuj apakah termasuk setan ?? || Ustadz Adi Hidayat Lc MA yang tayang 21 Oktober 2017 dijelaskan soal Yajuj dan Majuj.
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat Yajuj Majuj jika ke luar akan membuat kerusakan di muka bumi sehingga Raja Dzulkarnaen membuatkan Benteng.
Bencana yang ditimbulkan Yajuj Majuj kata Ustadz Adi Hidayat yakni menjauhkan dari ketaatan kepada Allah.
"Oleh karena itu Raja Dzulkarnaen membuat sebuah benteng yang kokoh untuk menahan Yajuj Majuj," katanya.