Ada juga cara manusia yang mengunakan jasadnya jadi medium untuk memanggil interaksi komunikasi dengan dunia astral tersebut.
Seperti yang di katakan Om Hao "Jika proses ritual seseorang yang kontak ke dunia makhluk astral menggunakan jasadnya, maka akan terjadi penampakan yang diambil dari jasad orang tersebut, hingga orang ini lemes, pingsan terjadi kerasukan, bahkan sakit."
Seseorang yang mempunyai daya spiritualnya tinggi bawaan sejak lahir (titisan, bakat indigo) akan lebih mudah mengenal ke dunia astral tersebut.
Karena adanya keberkaitan dengan saudara ari-ari/bali (entitas), sejatinya do’a anak yang sholeh korin melalui guru sejati sarana media komunikasi dengan leluhur nenek moyang/kakek-neneknya (Penataan penjagaan), dia dan akan mendapingi berupa bentuk energi aura berwarna putih (hati bersih/baik/positip), merah ( amarah), hitam(kekuatan)kuning (nafsu).
“Di dunia makhluk astral tumbal dianggap salah satu penetralisir keseimbangan alam mereka(jin), akan selalu minta jaminan tumbal manusia untuk dijadikan budak mereka.” Kata Om Hao.
"Terkadang ketika terkontak itu, mereka (makhluk astral) ingin kontak balik dengan manusia yang ada," kata dia.
“Semua orang punya saudara sejati adanya kata hati” ucap Om Hao.
”Setiap orang punya jalan spiritualnya sendiri, ada jalan atas, Tengah, dan bawah, habluminanas, Habluminnallah, dan habluminalam,” ucap Om Hao.