Network
DESKJABAR – Jimat adalah sejenis barang atau tulisan yang digantungkan pada tubuh, kendaraan atau bangunan. Sebab, jimat dianggap dapat melindungi pemiliknya.
Dan, di zaman modern ini, ternyata masih ada saja orang yang percaya dan menggantungkan nasib nya pada jimat.
Sebab, jimat masih dipercaya sebagai penglaris dagangan atau usaha. Dan, dipercaya dapat mencegah hal-hal jahat atau aneh.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Padahal, memakai jimat sebenarnya bisa berbahaya karena dapat mengundang energi yang negatif.
Ustadz Khalid Basalamah juga menerangkan banyak orang Indonesia yang dikelabui oleh jimat, karena memakai bahasa Arab.
“Banyak orang di Indonesia tertipu karena jimat itu ditulis memakai bahasa Arab. Padahal, tidak semua tulisan Arab adalah tulisan Al-Qur’an,” kata Ustadz Khalid Basalamah dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Islam Terkini yang diunggah pada 21 September 2020.
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hal tersebut sering kali terjadi di Indonesia. Pasalnya, pemberi jimat nya adalah dukun yang dianggap orang pintar.
“Jadi, kalau dukun tahu kita beragama Islam, maka dukun juga akan memakai bahasa Arab dalam jimat yang diberikannya. Itu untuk mengelabui kita,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Selain itu, lanjut Ustadz Khalid Basalamah, agar tubuhnya menjadi kebal banyak orang-orang yang bergantung pada jimat.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
“Padahal, pada saat Nabi Muhammad SAW memotivasi pasukan untuk perang, Nabi bilang, bangunlah menuju kepada surga Tuhan kalian. Ngga pernah Nabi kasih kertas untuk suruh tempel di badan supaya kebal. Jadi, yang dimaksud Nabi Muhammad SAW adalah bukan kebal, tapi mati syahid,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Tak hanya jimat yang dianggap untuk kekebalan, Ustadz Khalid Basalamah juga pernah mendapati seseorang yang menggunakan jimat agar usahanya laris dan terhindar dari orang yang berniat berbuat jahat.
“Saya pernah menemukan di rumah seseorang tertempel kertas yang bertuliskan bahasa Arab. Mohon maaf teman-teman, saya tujuh tahun belajar di Madinah, dari SMA sampai S1, tiap hari saya belajar bahasa Arab, tetapi saya tidak tahu tulisan yang ditempel di rumah itu,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah Hasil dari Pesugihan, Salah Satunya Ada Penampakan Ini
Ternyata bahasa Arab yang ditempel di dinding itu adalah tulisan bahasa Indonesia yang diarabkan.
Padahal, menurut Ustadz Khalid Basalamah, caranya gampang untuk membuat suatu usaha laris. Yakni, dengan modal yang halal, sistem yang halal, dan produknya juga halal. Jadi, tidak perlu lintas alam untuk membuat laris suatu usaha dengan memanggil jin.
“Sebab, manusia itu di atas jin,” kata Ustadz Khalid Basalamah, seraya menambahkan Nabi juga tidak pernah memakai khodam. Jadi, untuk apa yang berpikir ke alam-alam jin? Itu adalah alamnya para dukun yang termasuk syirik.***
