INDIKASI KUAT Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang Diduga Bukan Kriminal Murni

- 17 Desember 2021, 15:52 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand /kolase foto DeskJabar dan YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR –  Ada indikasi kuat dalam perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, diduga bukan kriminal murni.

Anjas memprediksi bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini bukan kriminal murni karena ada sejumlah indikasi.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang merupakan suami dan ayah korban, 18 Agustus 2021.

Salah satunya, kata Anjas, adalah lamanya upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak Subang ini, dibandingkan kasus-kasus pembunuhan lainnya.

Baca Juga: TERUNGKAP ! Kepala Desa Berharap Yosep, Yoris, dan Danu Kompak Mencari Pembunuh di Jalancagak, Subang

Menurut Anjas, kalau kriminal murni, kasus-kasusnya biasanya cepat terungkap, misalnya seperti kasus pembunuhan di Karawang, baru-baru ini.

“Karena upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini sangat lama, dan melibatkan Polres Subang, Polda Jawa Barat, dan Mabes Polri, pasti ada sesuatu pada kasus ini,” ujar Anjas.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Aktor Intelektual Kasus Subang Canggih & Hebat ??”, diunggah Jumat, 17 Desember 2021.

Menurut Anjas, bahwa kasus ini awalnya oleh sebagian orang dianggap kriminal kecil murni, namun ternyata dalam perkembangannya menjadi besar dan menjadi perhatian nasional.

Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Pernah Ditemukan Banyak Gundukan Misterius

Anjas juga menduga, bahwa upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini sepertinya mempertaruhkan nama baik kepolisian Indonesia.

Namun pada sisi lain, kata Anjas, polisi juga tampaknya sangat hati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan di Subang ini.

Inilah resiko jika kasus pembunuhan di Jalancagak Subang tidak terungkap, menurut pandangan Anjas di Thailand.

Teorinya ada dua, pertama, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini akan terungkap, entah kapan.

Namun kedua, mungkin juga kasus pembunuhan di Subang ini juga ikut menjadi daftar misteri kasus yang belum terungkap seperti sejumlah kasus lainnya.

Baca Juga: TERUNGKAP Pembunuh Nekad Pindahkan Mobil Alphard ke Sini Usai Pembunuhan di Jalancagak Subang

Ada prediksi resiko jika kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini semakin lama terungkapnya.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Bekerja Dalam Diam !! Sudah ada Saks1 yg Nginep ??”, Minggu, 5 Desember 2021.

Pemeriksaan yang sudah dilakukan berkali-kali, membuat ada saksi-saksi sudah banyak diperiksa sampai belasan kali.

Penyidik diduga melakukan trik-trik untuk mengkonfirmasi sesuatu hal yang sedang mereka cari tahu.

Salah satunya, kata Anjas, adalah alat bukti yang jika kemudian dibantah di pengadilan, kemudian bisa memunculkan pra-peradilan.

Baca Juga: TERNYATA Yoris dan Danu Belum Aman dari Posisinya di Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

“Artinya, seandainya alat bukti yang dikeluarkan tim penyidik tidak kuat, tapi ternyata itu salah dan kalah, ini bisa membuat nama baik Polda Jawa Barat di mata masyarakat,” ujar Anjas.

Namun katanya Anjas pula, jika kasus pembunuhan di Subang ini semakin lama tidak terungkap, akan semakin banyak hak-hal negatif akan terjadi kepada tim penyidik.

Nah, menurut Anjas, suka atau tidak suka, sekarang sudah banyak saksi yang berbicara di media massa, setiap saksi memiliki kecenderungan masing-masing.

Tentu saja, tambah Anjas, setiap orang menerima informasi itu berbeda-beda pula, takutnya terjadi distorsi urusan pro dan kontra.  Nah jika semakin lama tidak terungkap, bisa terjadi konflik.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Begini Kondisi Rumah Kejadian, Mobil Alphard dan Yaris

“Namun jika semakin cepat terungkap, semakin memperkecil terjadinya konflik. Logikanya, semakin lama kasus ini belum terungkap, akan semakin banyak saksi yang berbicara di media massa dengan versi masing-masing,” terang Anjas.

Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu, sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi SMP-SMKS Nasional di Serangpanjang, Subang.

Nama-nama Yosep, Yoris, Danu, Mimin, Mulyana, dll, menjadi terkenal karena muncul sebagai saksi terhadap pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sehari-harinya, Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan merupakan istri tua Yosep, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan yang merupakan anak dari Yosep.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang, Kepala Desa Jalancagak Jelaskan Soal Banyaknya Paranormal

Diketahui, Yoris adalah kakak Amalia Mustika Ratu dan anak dari Tuti Suhartini, sedangkan Danu adalah anak angkat Ida, kakak Tuti Suhartini.

Yosep adalah suami Tuti Suhartini, merupakan ayah Yoris dan Amalia Mustika Ratu.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan kakak Amalia dan anak dari Yosep. Juga ada Mimin yang merupakan istri muda dari Yosep.

Sampai menjelang bulan keempat kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu, polisi tampaknya belum dapat mengumumkan dan menangkap siapa pelakunya.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana hanya mengatakan, mudah-mudahan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini segera terungkap dalam waktu dekat. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah