Network
DESKJABAR – Sebagai persiapan penerimaan jamaah haji musim haji tahun ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menerbitkan larangan sholat di Masjidil Haram mulai Jumat 16 Juli 2021.
Kementerian juga telah menyelesaikan semua persiapan dan pengaturan untuk melayani sebanyak 60 ribu jamaah haji domestik yang berasal dari 150 negara dengan mengerahkan total 25.000 staf untuk melayani mereka.
Jamaah haji yang diizinkan melaksanakan ibadah haji 2021 adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan Pemerintah Saudi Arabia, di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Inilah ungkapan Mendalam Krisdayanti Atas kepergian Ayah Kandungnya
Panglima Pasukan Pengamanan Khusus Haji dan Umrah Mayjen Muhammad Al-Bassami mengatakan, Kawasan Central Haram di Makkah sebenarnya sudah dikosongkan kecuali bagi jemaah haji yang memiliki izin.
“Mulai Jumat, yang diizinkan masuk hanya bagi mereka yang memiliki izin haji yang sah, dan semua kontrol kesehatan, keamanan, dan organisasi telah diberlakukan di kota suci itu,” katanya.
Kementerian telah menyelesaikan semua persiapannya untuk menerima para peziarah dari berbagai wilayah Kerajaan, dan itu berkoordinasi dengan semua penyedia layanan berlisensi.
Baca Juga: Pernah Merasakan 2 Kali Sakaratul Maut, Inilah Tips Isoman Ala Ashanty
Kementerian telah merekrut lebih dari 25.000 pejabat, pengawas, dan pekerja dari staf kementerian serta penyedia layanan.
