#GenerasiPilahPlastik, Mengajak Masyarakat Menjadi Generasi yang Peduli Lingkungan Pada Sampah Plastik

- 16 Juni 2021, 08:31 WIB
Ilustrasi sampah plastik. Melalui #GenerasiPilahPlastik, kami mengajak masyarakat untuk menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik.
Ilustrasi sampah plastik. Melalui #GenerasiPilahPlastik, kami mengajak masyarakat untuk menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik. /Pixabay/RitaE /

 

DESKJABAR - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyebutkan berdasarkan data, timbunan sampah tahun 2020 mencapai 67,8 juta ton, dimana 15 persennya terdiri dari sampah plastik. Dari jumlah ini, 88,17 persen sampah plastik masih diangkut ke TPA atau bahkan berserakan di lingkungan.

"Merujuk ke permasalahan tersebut, dan sejalan dengan komitmen bahwa hingga tahun 2025 mendatang Unilever akan mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari yang kami produksi, hari ini kami meluncurkan #GenerasiPilahPlastik," ujar Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilever Indonesia dalam webinar pada "#GenerasiPilahPlastik", Selasa 15 Juni 2021.

"Melalui #GenerasiPilahPlastik, kami mengajak masyarakat untuk menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik," kata Nudiana.

Baca Juga: Euro 2020, Mantan Bintang Jerman : Beruntung Jerman tidak Kalah Telak dari Prancis

Ajakan ini menjadi relevan mengingat tahap pengumpulan dan pengolahan sampah plastik adalah komponen penting dalam mengurangi beban sampah terhadap lingkungan sekaligus menciptakan ekonomi sirkular. Untuk itu, seluruh pihak memiliki peran masing-masing, termasuk Pemerintah, organisasi kemasyarakatan, konsumen, dan tentunya produsen.

Gerakan ini merujuk pada tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, "Ecosystem Restoration" yang bertujuan mendorong semua pihak terlibat dalam gerakan global untuk mencegah, menghentikan, dan merestorasi degradasi ekosistem demi masa depan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Euro 2020, Sejumlah Penonton Cedera Akibat Parasut Greenpeace Mendarat di Stadion Munich

Dalam "United Nations Decade on Ecosystem Restoration 2021-2030" dicantumkan bahwa salah satu langkah penting untuk merestorasi ekosistem daratan maupun lautan adalah dengan menggalakkan pengumpulan dan pemilahan sampah rumah tangga sehingga tidak tercecer di lingkungan, serta upaya daur ulang plastik agar tidak berakhir di TPA.

Selain peran aktif masyarakat, ketersediaan sarana pendukung bagi masyarakat untuk menerapkan pilah sampah merupakan hal yang tidak kalah krusial. Sejak 2008 Unilever Indonesia mengembangkan dan memperkuat program bank sampah hingga berhasil membina sebanyak 3.859 unit bank sampah di 37 kota yang tersebar di 12 provinsi.

Melanjutkan upaya ini, #GenerasiPilahPlastik diharapkan dapat menjadi bagian dari komunikasi, informasi dan edukasi yang mendorong konsumen berbagi peran dengan menanamkan kesadaran bahwa memilah sampah plastik dari rumah merupakan hal yang mudah dan bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat maupun lingkungan.

Dengan nilai dan kualitas yang meningkat, sampah plastik yang terpilah dan terkumpul dapat menjadi komoditi yang berguna, mendukung industri daur ulang, dan menegakkan ekonomi sirkular.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x