DESKJABAR – Penyiar televisi terkenal dan paling dihormati di Amerika Serikat, Larry King, meninggal dunia Sabtu 23 Januari 2021 pagi waktu setempat dalam usia 87 tahun.
Perusahaan Ora Media yang dibangun oleh Larry King mengumumkan lewat postingan di Twitter bahwa legenda penyiar televisi itu meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit sejak akhir Desember 2020 akibat terpapar Covid-19.
"Dengan kesedihan yang mendalam, Ora Media mengumumkan meninggalnya pendiri, pembawa acara, dan teman kami Larry King, yang meninggal pagi ini pada usia 87 tahun di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles," kata Ora Media dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Twitter.
King dilaporkan dirawat di rumah sakit sejak akhir Desember karena Covid-19. Karena penerapan protokol kesehatan, anggota keluarganya tidak dapat berkunjung saat dirawat.
#BREAKING: Larry King has died at the age of 87. Ora Media confirmed the talk show host died in Los Angeles this morning. Three weeks ago CNN confirmed Larry King was hospitalized with COVID-19, but his cause of death this morning has not been confirmed. @WISH_TV pic.twitter.com/CIOmfZmU4j— Brenna Donnelly (@BrennaWISHTV) January 23, 2021
Pengumuman kematiannya menuai pesan belasungkawa dari sejumlah penggemar biasa serta bintang, termasuk aktor Tony Shalhoub.
Larry King sudah sangat dikenal dan melegenda di dunia pertelevisian di Amerika Serikat. Dia pernah memenangkan pernghargaan Peabody.
King, termasuk di antara pewawancara selebriti, presiden, dan pembuat berita Amerika yang paling terkemuka selama setengah abad karirnya yang mencakup 25 tahun.
Acara wawancara malam bertajuk Larry King Live di CNN yang berlangssung sejak 1985 hingga 2010, semakin membuat namanya banyak dikenal.