KOMNAS HAM Terus Menggali Informasi Terkait Mobil di KM 50

- 20 Desember 2020, 22:07 WIB
Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur (kiri) memasuki mobilnya usai memberikan keterangan di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12/2020). Selain Subakti Syukur, Komnas HAM juga menggali keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran terkait tewasnya enam orang Laskar FPI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur (kiri) memasuki mobilnya usai memberikan keterangan di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12/2020). Selain Subakti Syukur, Komnas HAM juga menggali keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran terkait tewasnya enam orang Laskar FPI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

DESKJABAR - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, Komnas HAM akan menggali keterangan terkait mobil yang digunakan polisi serta para pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di km 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) lalu.

Untuk itu, lanjut Taufan, Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM telah menyampaikan surat pemberitahuan penjadwalan pemeriksaan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Prabowo.

"Iya (surat pemeriksaan) sudah disampaikan ke Bareskrim," ujar Damanik, saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip DeskJabar dari Antara, Minggu, 20 Desember 2020.

Ia mengatakan dalam pemeriksaan itu, Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM juga akan melihat langsung mobil yang digunakan oleh Polda Metro Jaya saat melakukan pemantauan maupun mobil yang digunakan anggota FPI.

Adapun, jadwal pemeriksaan secara langsung tersebut akan diberitahukan kepada awak media jika sudah mendapat balasan dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia.

Sebelumnya, Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM juga telah memeriksa secara langsung ke tempat kejadian perkara untuk menindaklanjuti dan mengonfirmasi keterangan dari PT Jasa Marga (Persero).

Baca Juga: Fadli Zon Minta BIN Klarifikasi Ada Terduga Anggotanya yang Ketahuan oleh FPI

Dalam pertemuan dengan Komnas HAM pada hari Senin (14/12), Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Subakti Syukur, disebut berjanji menambahkan data untuk membantu penyelidikan Komnas HAM.

Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM juga telah mengumpulkan barang bukti di lapangan, mulai dari temuan selongsong peluru dari berbagai jenis, hingga sisa-sisa dari bagian-bagian kendaraan mobil yang diduga saling bertubrukan pada malam kejadian.

Komnas HAM juga sudah menggali keterangan dari Kapolda Metro Jaya, Reskrim Mabes Polri, Syukur, perwakilan FPI, saksi, keluarga korban, dan masyarakat terkait insiden yang terjadi di km 50 tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dinihari hingga menyebabkan enam orang anggota FPI tewas.

Selanjutnya, Komnas HAM akan meminta keterangan dari kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesiai terkait dengan autopsi jasad itu. ***

Baca Juga: Aksi Massa FPI Pangandaran Minta HRS Dibebaskan, Mendapat Apresiasi Kepolisian

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x