DESKJABAR – Satu hari pasca gempa bermagnitudo 7,0 mengguncang kawasan Izmir, Turki dan sebagian kawasan Yunani, korban tewas terus bertambah menjadi 26 orang. Sedangkan lebih dari 800 orang mengalami cedera.
Gempa telah menghancurkan sejumlah bangunan di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, dan memicu terjadinya tsunami kecil di kawasan Seferihisar dan Samos.
Pada Sabtu, 31 Oktober 2020, tim penyelamat berusaha keras untuk menyingkirkan puing-puing beton dari bangunan delapan tingkat yang hancur, guna mencari korban selamat.
Baca Juga: Viral, Minimarket keluarkan Peringatan, Kami cinta Rasulullah. Boikot produk Prancis
Sementara pada Sabtu pagi, tim penyelamat berhasil menyelamatkan seorang remaja yang terjebak dalam reruntuhan apartemen delapan tingkat.
Usaha penyelamatan disaksikan teman-teman korban dan keluarga korban, yang terjebak dalam reruntuhan, termasuk seorang pegawai dokter gigi yang berada di lantai dasar.
Dikutip dari Aljazeera, Kepresidenan Manajemen Darurat dan Bencana Turki (AFAD) melaporkan, 24 warga di Izmir tewas akibat gempa tersebut.
Sementara dua korban tewas lainnya berada di Samos, Yunani. Keduanya merupakan remaja. Sedangkan korban cedara mencapai 19 orang.Baca Juga: Sean Connery: Aktor James Bond meninggal pada usia 90 tahun
Pihak berwenang di Izmir mengemukakan, setidaknya tujuh bangunan rusak berat dan sepuluh bangunan lainnya, terancam ambruk. Tercatat sekitar 1.500 regu penyelamat dikerahkan dalam upaya mencari korban.
Akibat gempa tersebut, warga Izmir menghabiskan Jumat malam di tenda-tenda dan mobil mereka.
“Setiap orang mengatakan bahwa getaran gempa berlangsung 15 detik, namun bagi kami bagaikan 15 jam,” tutur salah seorang warga Izmir yang tak mau disebutkan namanya.
Baca Juga: Orang Obesitas di Indonesia Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
“Segala sesuatu yang ada di dalam rumah kami berjatuhan. Bangunan di sebelah rumah kami rusak berat dan dinding banguan retak. Kami bersyukur bisa selamat. Beberapa tetangga kami tidak mengakami nasib seperti kami,” tuturnya.
Wartawan Aljazeera, Sinem Koseoglu melaporkan dari Izmir, situasi sangat kacau saat tim penyelamat bekerja keras untuk mencari korban selamat.
“Sejauh ini regu penyelamat telah berhasil menyelamatkan sekitar 100 orang,” tuturnya.***