Rupert Murdoch Digoyang Kevin Rudd Atas Tuduhan Penyalahgunaan Monopoli

12 Oktober 2020, 07:11 WIB
Rupert Murdoch /

DESKJABAR – Ruper Murdoch yang dikenal sebagai Raja Media, digoyang mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, atas tuduhan penyalahgunaan monopoli media Australia.

Rudd menyerukan penyelidikan besar-besaran oleh pemerintah terhadap kepemilikan ketat atas media Australia oleh News Corp milik Murdoch.

Mantan PM Australia 2007 hingga 2010 itu, mengajukan petisi yang meminta parlemen untuk mengatur penyelidikan independen dari pemerintah, untuk menyelidiki apa yang disebutnya penyalahgunaan monopoli media di Australia.

Baca Juga: Perubahan Formasi Pemain ala Shin Tae-yong Membuahkan Hasil

Langkah Rudd telah mendapatkan lebih dari 46.000 tanda tangan untuk sebuah petisi setelah diluncurkan hanya dua hari.

"Kenyataannya adalah Murdoch telah menjadi kanker, kanker yang arogan terhadap demokrasi kita," ujar Rudd, dalam sebuah video yang diunggah melalui Twitter pada Sabtu, 10 Oktober 2020.

Dilansir dari Reuters seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu, 11 Oktober 2020, petisi yang harus diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada 5 November tersebut, telah mengumpulkan 46.246 tanda tangan pada Minggu petang.

Baca Juga: Donald Trump Lanjutkan Kampanye, Publik Amerika Serikat Khawatir Tertular Covid-19

Parlemen Australia tidak diharuskan merespons terhadap petisi. Petisi ke DPR jarang ditindaklanjuti, menurut laman parlemen.

Tidak seperti di Inggris, di mana petisi yang mendapatkan lebih dari 100.000 tanda tangan dipertimbangkan untuk debat di parlemen.

Kantor Perdana Menteri Scott Morrison dan News Corp tidak merespons permintaan Reuters untuk memberikan komentar.

Baca Juga: Program Dana Bantuan UKM dari Facebook Senilai 31 Juta, Ini Syarat Mudah nya

Rudd, yang menjadi pemimpin Partai Buruh Australia pada tahun, sebelumnya menyalahkan Murdoch karena menjalankan kampanye untuk menggagalkan rencana Partai Buruh untuk jaringan broadband nasional pada 2013.

Rudd mengatakan surat kabar Murdoch telah secara konsisten berkampanye dalam 18 pemilihan federal dan negara bagian terakhir untuk Partai Nasional Liberal konservatif, yang saat ini dipimpin oleh Morrison, dan menentang Partai Buruh.

Surat kabar milik News Corp Murdoch mencakup The Australian, Daily Telegraph, Herald Sun, dan Courier Mail. Di luar negeri, ia memiliki publikasi seperti The Wall Street Journal dan New York Post di Amerika Serikat, serta The Sun dan The Times di Inggris. Murdoch juga mengendalikan Fox Corp.

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters Antara

Tags

Terkini

Terpopuler