DESKJABAR – Berbahagialah bagi umat Islam yang rajin melaksnakan puasa sunnah Senin Kamis karena Allah SWT akan mengganjarnya dengan pahala. Bagi umat Islam yang sedang mengerjakan puasa sunah Senin ini, 4 Maret 2024, jangan lupa segerakan berbuka puasa pada saatnya nanti, dengan memperhatikan jam berapa buka puasa untuk puasa sunah Senin, 4 Maret 2024 ini.
Tidak hanya menyegerakan buka puasa sesaat jam buka puasa tiba, tetapi juga akan lebih afdol jika mengetahui adab berbuka puasa.
Baca Juga: BERAPA Hari Lagi Puasa 2024 dan Kapan Sidang Isbat Penentuan Tanggal 1 Ramadhan 2024?
Dalil dianjurkannya umat Islam berpuasa sunah Senin Kamis terdapat dalam sejumlah hadits di antaranya, Rasulullah SAW bersabda :
“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).
Selain itu, di luar bulan Ramadan, Allah juga membuka pintu-pintu surga untuk umat-Nya tepatnya di hari Senin dan Kamis.
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).
Rasulullah SAW juga bersabda bahwa berpuasa di Senin Kamis akan diampuni dosanya.
"Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, tangguhkan keduanya." (HR. Ahmad).
Jam Berapa Buka Puasa Sunah Senin Hari Ini?
Bagi anda yang sedang mengerjakan puasa sunah Senin hari ini 4 Maret 2024 yang ingin mengetahui jam buka puasanya, maka menurut jadwal sholat yang dikeluarkan Kementerian Agama RI untuk wilayah Bandung, jadwal sholat Magrib jatuh pada jam 18.07 WIB.
Itu artinya bagi umat Islam yang menjalankan puasa sunah Senin ini, buka puasa terjadi pada jam tersebut saat berkumandang Adzan magrib.
Doa dan Adab Buka Puasa Sunah Senin
Sebenarnya tata cara berpuasa sunah Senin Kamis tidak ada bedanya dengan puasa-puasa lainnya yakni disunnahkan sahur karena di sana akan mendapat pahala dan keberkahan.
Kemudian baca niat, untuk puasa sunah Senin bacaannya adalah :
“Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta'ala”
Artinya: Saya niat puasa besok pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala
Tata cara selanjutnya adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkn puasa dari terbit Fajar hingga terbenamnya matahari.
Kemudian berbuka puasa dengan membaca doa buka puasa. Adapun bacaan doa berbuka puasa sunah Senin ada beberapa doa :
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Doa versi lainnya: Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna, dijelaskan juga doa berbuka puasa sebagai berikut:
“Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu”
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Sementara itu terkait adab berbuka puasa sesuai doa buka puasa, Ustadzah Hj Halimah Alaydrus dalam ceramahnya yang ditayangkan melalui Instagram @diantaraf, menyatakan masih banyak kebiasaan yang salah yang dilakukan umat Islam saat berbuka puasa.
Bahkan, bisa saja dilakukan oleh kita tanpa disadari karena kebiasaan lama yang telah dijalankan. Menurutnya, kebiasaan selama ini membaca doa berbuka puasa dilakukan sebelum berbuka puasa apa itu minum atau mkan makanan pembuka seperti kurma atau kolak.
Padaha menurut Ustazdah Halimah Alaydrus, jika melihat artinya dari bacaan doa :
“Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.”
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Jadi jelas bahwa dahaga telah pergi, urat-urat telah basah, menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, hal itu artinya doa buka puasa dibaca setelah umat Islam berbuka baik itu minum atau mengkonsumsi makanan pembuka.
Sementara kebiasaan selama ini adalah membaca doa buka puasa sebelum umat islam yang mengerjakan puasa, minum atau makan.***