Gempa Bumi M 5,6 Guncang Cianjur Rumah Banyak yang Rusak, 2 Warga Meninggal, Kata Buya Yahya Itu Kasih Sayang

DESKJABAR- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur pada Senin 21 November 2021 pukul 13: 21 WIB. 

Sejumlah rumah warga dikabarkan rusak berat dan banyak warga yang mengalami luka luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. 

Dari sejumlah video yang berada di masyarakat terlihat jelas kondisi rumah warga banyak yang rata dengan tanah. 

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Hari ini Senegal vs Belanda, Prediksi dan Statistik Pertandingan Sebelumnya

Warga juga banyak yang menderita luka luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Akses jalan di Cianjur yang tertutup reruntuhan bangunan. 

Dilaporkan dua orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang getarannya terasa sampai Jakarta tersebut. 

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Cianjur terus melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak dan korban baik meninggal atau pun luka luka. 

Baca Juga: CATAT Nih, Tempat Healing Baru di Puncak Bogor, Cozy dan Kekinian Banget, Cocok Buat Nongkrong Sama Bestie

Menyikapi terjadi bencana alam termasuk juga bencana gempa bumi yang terjadi di Indonesia dan terbaru di Cianjur, Buya Yahya mengatakan bawah itu sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT. 

Kata Buya Yahya ada tiga hal yang bisa diambil dari terjadinya bencana baik bencana alam dan juga bencana lainya termasuk gempa bumi. 

Bencana alam termasuk gempa kata Buya Yahya terjadi untuk menghapus dosa dosa dan ini sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada umatnya. 

Baca Juga: 16 Fakta Mengejutkan Di Balik Piala Dunia 2022 di Qatar, Nomor 1 & 2 Bikin Geleng-geleng Kepala

"Kalau paham makanya, maka dengan bencana ini akan diampuni dosa dosa oleh Allah SWT, dan ini saja sudah Indah," kata Buya Yahya. 

Yang kedua kata Buya Yahya bencana itu terjadi untuk mengangkat derajat yang terkena musibah atau bencana ke tempat yang tinggi. 

Jadi ketika ada warga yang terkena musibah atau bencana alam termasuk menjadi korban gempa bumi, kata Buya Yahya itu tandanya Allah SWT sedang mengangkat derajatnya ke derajat yang tinggi. 

Baca Juga: Tercatat 2 Orang Tewas, Sejumlah Rumah Rusak Usai Terjadi Gempa 5,6 Magnitudo Hari Ini di Cianjur Jawa Barat

"Kalau ada yang tertimpa musibah, maka Allah akan mengangkat derajatnya," kata Buya Yahya. 

Kata Buya Yahya jangan sampai menilai orang yang tertimpa musibah bencana alam dan gempa karena dosa dosanya. Tetapi itu sebagai wujud kecintaan Allah SWT untuk mengangkat derajatnya. 

Namun jika musibah atau bencana itu menimpa diri sendiri, maka yang harus dilakukan itu bagian dari pengampunan Allah SWT terhadap dosa. 

Baca Juga: GEMPA CIANJUR 5,6 SR : 14 Warga Meninggal, 17 Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak Sedang Hingga Berat

Ini penting dilakukan kata Buya Yahya agar tidak sombong, dan harus dipahami sabar saat ditimpa musibah mendapatkan pahala yang besar nanti di akhirat dari Allah SWT. 

Dan yang ketiga kata Buya Yahya bencana alam termasuk gempa bumi Allah SWT akan menyiapkan pahala yang besar nanti di akhirat. 

Kata Buya Yahya sebagai umat muslim yang beriman, ketika terjadi bencana alam termasuk gempa bumi menimpa warga yang lain, maka yang harus dikatakan itu sebagai wujud kasih sayang Allah SWT.

Baca Juga: Gempa Cianjur Puncak Bogor Tidak Bisa Dilewati, Getaran Terasa Sampai Cibiru Bandung. 

Karena bencana alam terjadi termasuk gempa bumi terdapat tiga hal yang disiapkan oleh Allah SWT yang antara lain pengampunan dosa, mengangkat derajat dan disiapkan pahala besar di akhirat. 

Hal itu dijelaskan Buya Yahya dalam YouTube Al- Bahjah TV dengan judul " Menyikapi Bencana | Hikmah | Buya Yahya" tayang pada 2 Januari 2020.

Jadi sikap seorang muslim ketika terjadi bencana alam termasuk gempa bumi menimpa warga lain, harus berbaik sangka bahwa itu sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT.***