DESKJABAR - Doa adalah ibadah mulia dan amal shaleh yang utama.
Bahkan doa juga disebutkan sebagai intisari dari ibadah.
Doa adalah permintaan dari seorang hamba kepada Allah Swt yang telah diatur Allah lewat RasulNya.
Tata cara berdoa pun telah ditentukan, sehingga jika tidak sesuai dengan aturan-Nya bukannya dapat pahala tapi bisa mendapat dosa.
Nah, salah satu tata cara berdoa adalah merendahkan diri serta merendahkan suara.
Terdapat larangan saat seseorang berdoa, yaitu jangan berdoa dengan suara ini.
Karena jika seseorang berdoa dengan suara ini, maka tidak akan terkabul.
Selain tidak terkabul berdoa dengan suara tersebut tidak mendapatkan pahala serta bisa mendapat dosa.
Lantas suara seperti apa yang dimaksud?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Dilansir DeskJaabar.com dari Software Maktabah Syamilah, simak jawaban lengkap sebagai berikut:
"Kami (para sahabat) pernah menyertai Nabi Saw dalam suatu perjalanan. Tiba-tiba, ada beberapa orang sahabat bertakbir dan bertahlil dengan suara keras. Mendengar suara takbir yang keras itu, Nabi pun bersabda,
'Wahai orang-orang, rendahkanlah suara kalian!
Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tapi kalian berdoa kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat," hadits riwayat Imam Al Bukhari dan Imam Muslim.
Hadits ini mengandung perintah untuk tidak mengeraskan suara saat berdoa.
Sementara dalam buku 'Risalah Doa 215 Penting' karya Wawan Shofwan Sholehuddin, menjelaskan bahwa Allah memerintahkan hambaNya saat berdoa tidak mengeraskan suaranya.
"Allah telah memerintahkan kita agar memohon dengan suara yang tidak dikeraskan, tidak juga dengan gerakan-gerakan tertentu yang seolah dengan suara keras dan gerakan-gerakan tertentu itu Allah akan menjadi lebih mendengar dan mengetahui," catat Wawan dalam Risalah Doa 215 Penting 2005 hlm.27.
Wawan menegaskan, perbuatan tersebut adalah dosa. Padahal dosa tidak akan selaras dengan doa.
Lantas, Wawan Shofwan Sholehuddin mengutip Al-Quran surat Al-A'raf Ayat 55:
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
Artinya: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas".
Demikian, larangan berdoa dengan suara yang keras.***