H. Mutahar, Sosok Pencipta Lagu Hari Merdeka atau Lagu 17 Agustus 1945, Ini Profilnya

16 Agustus 2022, 10:40 WIB
Lirik Lagi Hari Merdeka 17 Agustus 1945 Ciptaan H Mutahar, Semarakkan Saat HUT Kemerdekaan RI./pexel.com/Rosyid Arifin. /

DESKJABAR – Sosok Husein Mutahar atau dikenal dengan H. Mutahar merupakan salah satu tokoh dalam perjuangan Bangsa Indonesia.

H. Mutahar banyak dikenal rakyat Indonesia dengan lagu lagu bertema perjuangan salah satunya lagu “Hari Merdeka” atau lebih dikenal dengan lagu 17 Agustus 1945.

Setiap Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI, profil H. Mutahar banyak dicari profilnya karena lagu karyanya tersebut senantiasa dinyanyikan dan dikenang bangsa dan Rakyat Indonesia.

Dan besok, Rabu 17 Agustus 2022 bertepatan dengan HUT RI ke-77 lagu Hari Merdeka atau lagu 17 Agustus 1945 akan bergema diseluruh pelosok Tanah Air dan Rakyat Indonesia di berbagai belahan dunia.

Lalu, siapakah sosok H. Mutahar sang pencipta lagu Hari Merdeka atau Lagu 17 Agustus 1945 itu?

Baca Juga: Tiket Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn, Ludes Terjual, Catat Juga Jadwal Mereka Di Luar Jakarta

Dikutip dari deskjabar.com, H. Mutahar merupakan seorang habib yang dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah 5 Agustus 1916.

Ia meninggal di Jakarta pada 9 Juni 2004 atau pada usia 87 tahun.

H. Mutahar memulai sekolah di Europese Lagere School (ELS), kemudian dilanjutkan dengan sekolah Meer Uitgebreid Lager Ondewwijs (MULO) setingkat SMP di Semarang.

Usai menamatkan SMP, H. Mutahar melanjutkan sekolah ke Algemeen Midelbare School (AMS) setingkat SMA dengan memilih jurusan Sastra Timur, khusus bahasa Melayu, di Yogyakarta.

Baca Juga: 32 Link Twibbon Terbaru HUT Kemerdekaan R! 2022, GRATIS Cocok untuk Medsos Anda, Gampang Digunakan

Lulus dari sekolah itu, ia mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), mengambil Jurusan Hukum merangkap Jurusan Sastra Timur.

H. Mutahar dikenal aktif di gerakan kepanduan Indonesia. Mutahar juga merupakan sosok di balik penciptaan lagu Hymne Pramuka.

Ia adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis.

Selain itu, H. Mutahar juga dikenal anti-komunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, ia juga menjadi tokoh di dalamnya.

Baca Juga: Tandukan Darwin Nunez Memperlebar Jarak Liverpool dengan Manchester City di Klasemen Liga Inggris

Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Terciptanya lagu Hari Merdeka berawal dari ketika H. Mutahar masih menjadi ajudan Presiden Sukarno.

Pagi-pagi di tahun 1946, Sukarno memanggil Mutahar dan meminta dibuatkan aubade (nyanyian atau musik penghormatan pada pagi hari).

Atas perintah itu, Mutahar kemudian meminjam orkes keraton dan mengonduktori permain dengan semangat sembari naik ke atas meja.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Dan saat lagu Hari Merdeka atau lagu 17 Agustus 1945 dimainkan pada upacara 17 Agustus, Presiden Sukarno pun merasa senang dan memuji kepiawaian Mutahar dalam menciptakannya.

Berikut lirik lagu Hari Merdeka atau lagu 17 Agustus 1945 ;

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela Negara kita

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela Negara kita.

Itulah profil H. Mutahar sang pencipta Lagu Hari Merdeka atau Lagu 17 Agustus 1945 beserta lirik lagunya.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Dok. DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler