DESKJABAR – Akhir pekan tiba, saatnya gowes yuk. Gak usah jauh-jauh, kamu bisa mencoba jalur gowes di sekitaran Soreang, Bandung.
Skuy Ah. Di kawasan ini banyak sekali jalur gowes dengan rute yang menantang, namun dengan pesona hamparan alam yang eksotis bahkan spot foto yang instagramable.
Skuy Ah. Inilah 4 rekomendasi jalur gowes tipis di kawasan Soreang Bandung yang bisa kamu coba jajal. Rute menantang, hamparan alam yang eksotis, dan banyak foto yang bisa jadi instagramable.
Bagi sebagian orang, aktivitas gowes terutama di jalur-jalur alam desa dan perkampungan, menjadi pilihan karena selain buat healing, juga hamparan alam yang ditawarkannya sangat eksostis bahkan bisa jadi spot foto yang instagramable.
Goweser di sekitaran Bandung umumnya sangat mengenal jalur-jalur kawasan Dago atas, Lembang, atau jalur Bandung Timur ke atas seperti Caringin Tilu, atau Kiarapayung, dsb.
Gak usah jauh-jauh, kamu juga bisa mencoba menjajal rute-rute sepeda di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung yang hanya berjarak sekitar 13 kilometer dari Kota Bandung.
Di kawasan Sorenag banyak jalur gowes yang masih asli dan belum banyak dijajal para goweser, tetapi ada juga jalur-jalur yang sudah sangat dikenal seperti jalur Cidobas.
Inilah 5 rekomendasi jalur gowes tipis yang bisa kamu jajal dengan rute menantang, hamparan pemandangan eksotis dan menyajikan banyak spot foto instagramabel.
1.Jalur Cibodas
Jalur Cibodas Soraeng ini memang sudah cukup dikenal oleh para goweser di Kota Bandung dan sekitarnya.
Jalur ini berada di sebelah atas di belakang komplek stadion olahraga si Jalak Harupat, Soreang.
Di jalur gowes di kawanan ini memang banyak jalur pilihan yang bisa kamu coba.
Bahkan bagi kamu goweser yang tertarik tantangan dengan jalur menanjak untuk mencapai Cililin di kawasan Kabupaten Bandung Barat, banyak pilihan rute yang bisa kamu coba.
Jalur masuk ke rute ini bisa dari jalan Raya Soreang-Cimahi. Kalau dari arah Cimahi sebelum Stadion Si Jlak Harupat bisa belok kiri ke Jatisari kemudian menyusuri jalur ke Desa Cibodas dengan hamparan sawah dan gunung-gunung dengan hutan yang hijau.
Atau goweser yang dari arah kota Soreang bisa belok kiri sebelum Stadion si Jalak Haripat turun naik melalui Desa Kutawaringin.
Karena jika akhir pekan jalur ini cukup rame dilalui para goweser, maka kemudian bermunculan kafe-kafe tempat istirahat para goweser dengan berbagai kuliner yang ditawarkan.
Ada Warung Lemon Tea Teh Nur, Warung Nangkring Raos, Kafe Sanona, hingga kafe Curuf Cipeer.
Di perjalanan ini banyak spot foto instagramabel dengan latar belakang hamparan sawah dan gunung-gunung.
Kalau ingin tantangan lebih dengan jalur-jalur naik turun yang menantang melewati kawasan hutan, juga ada banyak pilihan jalur Gunung Buled di kawasan Cililin, atau ke Puncak Mulya hingga ke puncak Andes bisa dijajal.
2.Jalur Taman Love
Jalur gowes ini juga cukup dikenal di kalangan goweser. Jalur ini menyasar tujuan akhir di kawasan wisata Taman Love.
Taman Love adalah kafe yang berada di Cijengkol Selarwi, Sadu, Soreang.
Di sini kamu bisa mendapati kawasan asri dengan pemandangan di atas bukit yang eksotis, serta menyajikan spot foto instagramabel.
Juga kafe kopi dan kolam renang dengan latar belakang pemandangan alam yang asri dan eksotis.
Untuk menjajal rute gowes ini, kamu bisa kea rah Sadu atau jalan Sorenag menuju Ciwidey.
Di kawasan Sadu nanti ada petunjuk belok ke kiri dekat Taman Makam Pahlawan Soreang.
Dari sini ke Taman Love jaranknya memang hanya sekitar 1,5 hingga 2 kilometer saja.
Tetapi dari jalur masuk di dekat Taman Makam Pahlawan, rut eke kampung Jengkol sudah mulai naik hingga pertigaan dengan lapangan sepakbola.
Dari pertigaan ini, ambil rute naik kea rah Taman Love dengan kiri kanan pepohonan heterogen dan pohon bambu.
Lebar jalan sekitar 2 sampai 3 meter dengan kondisi jalan beraspal. Jalan terus naik hingga ke pintu masuk Taman Love.
Namun dari jauh, keberadaan Taman Love sudah kelihatan dengan tanda sebuah pesawat Cessna.
Pesawat ini memang jadi spot foto di Taman Love.
3.Puncak Gunung Salem
Jalur ini memang terbilang belum banyak dijajal oleh para goweser. Jadinya rute ini memang belum banyak dikenal.
Baca Juga: 14 Agutus 1945 Ketika Jepang Mengumumkan Menyerah kepada Sekutu, Ini Situasi di Indonesia
Rute akhir dari jalur ini adalah di puncak Gunung Salem dekat sebuah masjid besar. Di sini berjejer warung yang menawarkan makanan-makanan murah.
Sambil minum kopi ada camilan ringan setelah mengayuh sepeda, di sini kamu akan disajikan pemandangan Kota Soreang, Kota Bandung, dan Banjaran dari atas bukit.
Apalagi kalau di malam hari, pemandangannya makin eksotis dengan lampu-lampu kota yang menerangi gelapnya malam.
Puncak Gunung Salem ini sebrada di ujung Perumahan Bandasari, Kecamatan Bandasari, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Kamu bisa masuk melalui Mapolres Bandung terus kea rah Desa Cikuya. Pas di depan Desa Cikuya belok kanan dan rute mulai menanjak kea rah pintu masuk perumahan Bandasari.
Rute terus melewati perumahan dan berujung di puncaknya. Bagi goweser penikmat kopi, sebelum mencapai puncaknya ada rest area bagi para goweser yang menawarkan minum kopi dengan pemandangan alam dan bukit-bukit yang eksotis.
4.Nagrak Cikalong
Jika kamu ingin mencoba jalur alternative untuk ke Pangalengan tanpa harus melewati jalan raya yang sibuk, kamu bisa mencoba jalur melalui kawasan Nagrak, Soreang kea rah Cikalong, Pangelangan.
Jalur ini selain menawarkan jalur menantang dengan rute naik dan turun. Tapi jangan khawatir, kondisi jalan cukup lebar dan sebagian besar sdah dalam kondisi di cor beton.
Yang mengasyikan di jalur ini adalah pemandangan hamparan sawah dan kebun sayur, serta di kelilingi gunung-gunung dengan hutan-hutan yang masih lebat.
Yang makin mengayikan di jalur ini adalah rute ini juga menyusuri Sungai Cisangkuy yang indah yang berkelok-kelok.
Di kawasan Cikalong yang banyak berdiri villa-vila, kamu akan tergoda untuk berhenti karena pemandangan hamparan sayur serta derasnya air Sungai Cisangkuy sangat tepat buat spot foto.
Atau kamu bisa istirahat menepi ke sisi Sungai Cisangkuy jika di Minggu pagi untuk melihat para pedayung yang sedang berlatih perahu kano.
Itulah 4 rekomendasi jalur gowes menantang dengan hamparan alam yang eksotis dan spot foto instagramable. ***