DESKJABAR - Gunung yang ada di Pulau Jawa berkaitan erat dengan sejarah kerajaan zaman dahulu.
Ada cerita mistis di Gunung Lawu, Jawa Timur, kabarnya ada tiga binatang gaib penunggu, konon bisa berubah wujud menjadi manusia.
Selain bisa menikmati keindahannya yang memukau mata, sebuah gunung juga kental dengan hal-hal yang berbau mistis.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Mencari Pelaku dengan Ciri Mata Kosong, Versi Ahli Metafisika
Salah satu gunung di Jawa yang memiliki banyak kisah mistisnya yaitu Gunung Lawu.
Dikutip dari YouTube Sobat Asik yang berjudul "Tiga hewan ini disebut penjaga gaib penghuni gunung lawu!! mitos atau fakta" yang tayang pada 5 Desember 2021, konon Gunung Lawu sering dijadikan tempat untuk mencari pesugihan, wangsit, sampai mencari kekuatan.
Selain itu, sisi misteri gunung yang berada di perbatasan wilayah provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah ini selalu menarik perhatian publik luas, termasuk binatang-binatang yang diyakini sebagai binatang gaib penunggu gunung yang dahulu bernama wukir Mahendra ini.
Baca Juga: GIBRAN Nyaris Menjadi RAJA JIN Dikawinkan Wanita Tua, Tersesat di Gunung Guntur Garut
Misteri yang menyelimuti Gunung Lawu itu muncul karena ada keyakinan bila gunung ini adalah titik pusat yang menjadi penyeimbang energi di tanah Jawa.
Bukan hal yang aneh bila Gunung Lawu selalu dipilih sebagai tempat ritual khusus oleh para penguasa tanah Jawa, mulai dari Prabu Erlangga, Prabu Brawijaya, hingga para pecahan Mataram dikabarkan selalu memilih Gunung Lawu sebagai tempat untuk mencari petunjuk secara gaib.
Gunung Lawu sendiri berbeda dari gunung-gunung yang ada di Indonesia, gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut memiliki tiga puncak yang sampai saat ini diyakini penuh dengan misteri.
Baca Juga: KISAH SERAM Tersesat Malam Hari di Kuburan Besar di Hutan Gunung Embun, Kadugede, Kuningan
Dari puncak-puncak itulah diyakini bahwa para tokoh sakti zaman dulu melakukan tapa brata hingga moksa.
Sebagai kawasan hutan lindung, Gunung Lawu memang dihuni berbagai jenis binatang, mulai dari beragam jenis burung, primata, sampai mamalia besar dan kecil bisa dijumpai di sana.
Namun, dari sekian banyak jenis binatang itu, masyarakat sekitar meyakini ada tiga jenis binatang yang dianggap sebagai binatang gaib, yaitu :
- Macan Lawu
Sosok macan Lawu atau harimau gaib yang disebut-sebut sebagai penjaga Gunung Lawu, konon berjenis harimau Jawa dengan ciri kulit tubuh bermotif loreng.
Keberadaan harimau yang satu ini memang disebut-sebut telah punah. Namun beberapa peristiwa kemunculannya hal itu dipandang sebagai sebuah kejadian mistis, misalnya seperti sedang menggendong mayat ataupun muncul di beberapa tempat keramat.
Harimau yang satu ini memang diyakini bukan binatang biasa, karena keberadaannya dikaitkan dengan sosok penguasa gaib Gunung Lawu, yaitu Sunan Lawu.
Macan Lawu sendiri diyakini sudah ada sebelum sosok Sunan Lawu ada, sebab binatang ini diduga salah satu penjaga gaib di kawasan tersebut, ia akan muncul ketika ada orang yang mempunyai niat jahat.
- Burung Jalak
Burung Jalak kerap muncul mengikuti para pendaki saat melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Lawu.
Burung tersebut sebenarnya sosok makhluk yang nyata, binatang tersebut benar-benar ada.
Bagi para pendaki, keberadaan burung Jalak memang sangat membantu, sebab ia akan menunjukkan jalan ke arah puncak gunung, sehingga para pendaki tidak tersesat.
Hal yang sama pernah terjadi pada Prabu Brawijaya, saat ia memutuskan untuk menghabiskan masa hidupnya di Gunung Lawu.
Kedatangannya disambut oleh seekor burung Jalak Gading, sebutan lain dari Jalak Lawu yang lantas berubah wujud menjadi seorang manusia dan mengaku bernama Wangsa Manggala, yang selanjutnya mengantar Sang Prabu menuju puncak gunung.
Masyarakat semakin meyakini jika burung Jalak merupakan jelmaan sosok gaib penunggu Gunung Lawu, yang akan menuntun siapa saja yang berniat baik menuju puncak gunung.
- Kiyongko
Kiyongko adalah sejenis kelabang raksasa endemik Gunung Lawu.
Oleh masyarakat sekitar, Kiyongko diyakini sebagai binatang gaib penjaga Gunung Lawu, tak lepas dari legenda pertempuran Ki Ageng Sabuk Janur dengan Kiyongko yang berkembang di kawasan ini.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Badminton Taipei Open 2022, Hari Ini 19 Juli, Jam Berapa? Tayang Langsung di Mana?
Konon, Ki Ageng Sabuk Janur memerintahkan Kiyongko untuk menjaga kawasan Gunung Lawu terutama di wilayah perairannya.
Sampai saat ini Kiyongko masih kerap terlihat di sekitar bongkahan-bongkahan batu yang ada di sepanjang jalur sungai yang ada di kawasan Gunung Lawu.
Binatang ini sangat diyakini menyimpan unsur mistis, sebab bila sengaja dicari keberadaannya tidak akan pernah ditemukan meski sebelumnya terlihat di suatu tempat.
Pada dasarnya kemunculan Kiyongko dipercaya sebagai bentuk peringatan terhadap para pengunjung, agar tidak merusak lingkungan, terutama kawasan sumber air, dengan demikian maka kelestarian lingkungan di kawasan gunung senantiasa terjaga dengan baik.***