TATA CARA SHOLAT DHUHA PALING SEDIKIT 2 RAKAAT PALING BANYAK 8 RAKAAT, Ini Analisa Kedudukan Hadits 12 Rakaat

3 Juni 2022, 04:00 WIB
Telaah hadits jumlah rakaat sholat dhuha /Pixabay / 2023852/

DESKJABAR – Tata cara sholat dhuha, jumlah rakaat dan kapan waktu pelaksanaannya telah diberikan oleh Rasulullah SAW melalui beberapa hadits yang diriwayatkan dari beberapa sumber sahabat.

Tata cara,jumlah rakaat serta waktu sholat dhuha mesti sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Kita sebagai umat yang tidak bertemu langsung dengan Rasulullah SAW bisa mengetahui tata cara, waktu dan jumlah rakaat dengan cara menelaah hadits-hadits.

Perlu diketahui, hadits dan Al-Qur’an memiliki sifat yang berbeda, dimana Allah SWT telah menjamin Al-Qur’an sehingga tidak akan berubah sampai akhir zaman sedangkan hadits tidak.

Makannya para ulama hadits yang gigih meneliti setiap hadits membagi-baginya menjadi beberapa bagian, ada yang masuk hadits shahih, hadits hasan dan hadits dhoif.

Termasuk dalam hadits-hadits yang menjelaskan tentang jumlah rakaat dalam sholat dhuha ternyata tidak semuanya shahih.

Baca Juga: JANJI ALLAH untuk Mereka yang Rajin Sholat Dhuha : Diberikan Kekayaan yang Luar Biasa hingga...

Demikian ini beberapa hadits yang menjelaskan tentang jumlah rakaat dalam sholat dhuha:

1. Sholat dhuha 2 rakaat

Kitab ‘Shalatnya Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar 

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان لا يقدم من سفر إلا نهارا في الضحى فإذا قدم بدأ بالمسجد فصلى فيه ركعتين ثم جلس فيه

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah tiba dari bepergian, melainkan pada siang hari ketika waktu dhuha. Jika beliau tiba, maka beliau terlebih dahulu singgah di masjid dan melakukan shalat dua rakaat, kemudian beliau duduk."

2. Sholat dhuha 4 rakaat atau 6 rakaat maksimal 8 rakaat

Baca Juga: Waktu Sholat Dhuha yang Benar, Inilah Ganjarannya Berikut Tata Cara Ibadah Tersebut

Kitab ‘Shalat Musafir dan Penjelasan Tentang Qashar, bab ‘ Sunnahnya shalat dhuha, minimalnya dua rakaat dan maksimalnya delapan rakaat

كم كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي صلاة الضحى قالت أربع ركعات ويزيد ما شاء

حدثنا محمد بن المثنى وابن بشار قالا حدثنا محمد بن جعفر حدثنا شعبة عن يزيد بهذا الإسناد مثله وقال يزيد ما شاء الله

"Berapa rakaatkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat (sunnah) dhuha?" Aisyah menjawab: "Empat raka'at, namun terkadang beliau menambah sekehendaknya."

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid dengan sanad seperti ini, Yazid mengatakan: "Sekehendak Allah." (bukan sekehendaknya –pent)

Dalil di atas merupakan dalil yang menunjukkan nabi shalat dhuha dengan 4 rakaat atau lebih maksimal delapan rakaat dalam hitungan genap (2, 4, 6, 8).

3. Sholat dhuha 8 rakaat

Kitab Haid, bab ‘Orang yang mandi junub menggunakan kain dan selainnya sebagai satir

لما كان عام الفتح أتت رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو بأعلى مكة قام رسول الله صلى الله عليه وسلم إلى غسله فسترت عليه فاطمة ثم أخذ ثوبه فالتحف به ثم صلى ثمان ركعات سبحة الضحى

ketika tahun Fath al-Makkah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau di bagian dataran teratas dari Makkah, Rasulullah sedang mandi, lalu Fathimah menutupinya, kemudian beliau mengambil bajunya, lalu berselimut dengannya, kemudian shalat delapan rakaat pada pagi dhuha."

4. Sholat dhuha 12 rakaat

Hadits riwayat At – Tirmidzi (Sunnan At – Tirmidzi) dalam kitab ‘Sholat’, bab ‘Sholat dhuha

حدثنا أبو كريب محمد بن العلاء حدثنا يونس بن بكير عن محمد بن إسحق قال حدثني موسى بن فلان بن أنس عن عمه ثمامة بن أنس بن مالك عن أنس بن مالك قال

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرا من ذهب في الجنة

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala' telah menceritakan kepada kami Yunus bin Bukair dari Muhammad bin Ishaq dia berkata: telah menceritakan kepadaku Musa bin Fulan bin Anas dari pamannya yaitu Tsumamah bin Anas bin Malik dari Anas bin Malik dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa yang melaksanakan shalat Dhuha dua belas rakaat, niscaya Allah akan membuatkan baginya sebuah istana dari emas di surga."

Hadits yang menjelaskan 12 rakaat kedudukannya dhoif dengan sebab sebagai berikut:

Baca Juga: Berapa Rakaat Sholat Dhuha Paling Afdol? Bagaimana Cara Menghitung Waktu Sholat Dhuha ?

1. Semua jalur periwayatannya bertumpu pada seorang rawi bernama Musa bin Fulan bin Anas bin Malik Al-Anshari.

Menurut para ahli hadits dia termasuk generasi keenam sezaman dengan tabi'in junior (sieghart tabiin).

Menurut para ulama antara lain diwakili oleh Al - Hafidz Ibnu Hajar, rawi ini tidak dikenal keberadaannya sedikitpun (majhul).

2. Yunus bin Bukair, rawi yang ada dalam riwayat anas ini termasuk rawi yang diperbincangkan, maka imam Abu Dawud antara lain menyatakan, “menurut saya dia tidak dapat dijadikan hujjah”, sementara menurut imam An Nasai,” ia rowi yang tidak kuat”.

Kedua perawi di atas yang menjadi alasan hadits yang menyatakan 12 rakaat sholat dhuha menjadi dhoif. Wallahu alam.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Aplikasi HaditsSoft

Tags

Terkini

Terpopuler