Dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul, Begini Asal-Usul Badarawuhi Film KKN di Desa Penari, Simak Kisahnya

2 Juni 2022, 14:55 WIB
Tokoh hantu Badarawuhi, diperankan artis Aulia Sarah di film mistis KKN di Desa Penari /Tangkapan layar Instagram @kknmovie/

DESKJABAR – Sosok Hantu Badarawuhi dalam film KKN di Desa Penari kini tengah menjadi perhatian publik dan menjadi tokoh ikonik dalam film tersebut.

Pada film KKN di Desa Penari, sosok Badarawuhi identik dengan pakaian hijau dengan selendang khas yang digunakan untuk menari.

Badarawuhi memiliki wujud asli siluman ular yang memiliki sebuah tempat khusus ritual berupa tempat mandi untuk membuat senang makhluk gaib penjaga hutan.

Memiliki ciri khas serba hijau terutama pada kostum yang dikenakan Badarawuhi, banyak publik mengkait-kaitkan dengan sosok ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.

Dilansir dari kanal Youtube Hirotada Rafidan yang diunggah tanggal 21 Mei 2022 dengan judul konten “KISAH BADARAWUHI ADA DI KKN DESA PENARI,” berikut kisah asal-usul Badarawuhi.

Di zaman dahulu, dikisahkan berdiri suatu kerajaan bernama Kadiri yang dipimpin Raja Airlangga.

Kerajaan Kadiri saling berperang dengan suatu kelompok yang dipimpin Nyi Dayu datu Rangda Ring Dirah.

Baca Juga: Tidak Kalah Bikin Merinding dari KKN di Desa Penari, Inilah 5 Desa yang Dianggap Paling Angker di Indonesia

Dalam perang melawan kerajaan Kadiri, Nyi Dayu turut serta membawa lima murid yang memiliki kesaktian tinggi.

Namun dalam perang tersebut, Nyi Dayu dan lima muridnya harus mengalami kekalahan telak karena kalah jumah.

Dari lima murid Nyi Dayu, empat diantaranya kabur ke pulau Bali dengan menggunakan mantra yang ditulis pada daun lontar.

Sementara salah satu murid yang bernama Ratna Narekh lari ke pedalaman hutan di Jawa.

Dengan membawa ajaran Nyu Dayu, sosok Ratna Narekh menjelma menjadi orang yang sangat sakti.

Ia memiliki ilmu kanuragan yang tinggi dan dapat menaklukan makhluk halus seperti jin.

Baca Juga: Terungkap! Siapa Pemeran Nur Asli pada KKN di Desa Penari?

Berkat kesaktiannya, Ratna Narekh memiliki kekuatan yang dapat membuat tubuhnya awet muda.

Sejak pelariannya pasca perang dengan kerajaan Kadiri, hidup Ratna Narekh nomaden.

Suatu ketika Ratna Narekh sampai di desa Wonokromo dan memutuskan untuk tinggal di desa tersebut.

Ia tinggal berkat saran dari lurah desa Wonokromo.

Namun lurah tersebut memiliki niat jahat untuk melakukan perbuatan tidak senonoh kepada Ratna Narekh karena tertarik kecantikannya.

Singkat cerita, lurah Wonokromo mati akibat pengaruh kekuatan Ratna Narekh.

Ketika hendak mendekati Ratna Narekh, lurah Wonokromo dan jajaran ajudannya terpelanting.

Kemudian pasca kematian lurah, Ratna Narekh diangkat menjadi lurah dari desa Wonokromo.

Masyarakat di Desa Wonokromo memiliki keyakinan terkait hutan yang bernama Alas Danda.

Hutan tersebut diyakini sebagai kerajaan gaib di desa Wonokromo.

Masyarakat Desa Wonokromo mempercayai bahwa hutan gaib tersebut merupakan portal yang menghubungkan kerajaan pantai Utara dan Selatan.

Di hutan gaib tersebut terdapat Sendang Sarparama atau mata air yang dikunjungi Nyi Roro Kidul.

Mata air tersebut dikunjungi apabila Nyi Roro Kidul melakukan perjalanan ke pantai Utara.

Nyi Roro Kidul membuat perjanjian dengan warga setempat agar Sendang Sarparama tidak menjadikan area publik.

Namun Ratna Narekh dengan sifat sombongnya justru melanggar kepercayaan tersebut.

Ratna Narekh malah membuat pesat dan menari di dekat Area Sendang Sarparama.

Hal tersebut membuat Nyi Roro Kidul marah sehingga para lelembutnya merasuki tubuh penari.

Sehingga peristiwa tersebut menyebabkan Desa Wonokromo musnah.

Setelah peristiwa tersebut, justru salah satu lelembut bernama Badarawuhi tidak mau keluar dari tubuh penari.

Baca Juga: Profil Adinda Thomas Pemeran Widya di Film KKN di Desa Penari, Mojang Bandung yang Pernah Jualan Koran

Oleh karena itu, Nyi Roro Kidul mengutuk tubuh yang dirasuki Badarawuhi dengan wujud setengah ular.

Sampai pada akhirnya Badarawuhi tinggal di hutan dan terus mencari mangsa untuk dijadikan penari sebagai tumbal.

Selain itu, Badarawuhi selalu menggoda pria dengan tujuan untuk melahirkan anak dalam wujud ular.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk menimbulkan ketakutan berlebih kepada pembaca, sifat dari artikel ini sebatas sebagai sarana hiburan semata, kebenaran dari mitos yang berkembang belum diketahui secara pasti.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Hirotada Radifan

Tags

Terkini

Terpopuler