Menakar Kekuatan Capres Cawapres :  Prabowo-Puan Maharani dan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan di 2024

10 Mei 2022, 16:00 WIB
Istana Presiden Republik Indonesia /Google Maps

DESKJABAR – Menjelang pemilihan presiden tahun 2024, bursa semakin menarik ditambah munculnya sejumlah survey soal hitung-hitungan siapa yang akan menang.

Juga menakar kekuatan kemungkinan pasangan Prabowo-Puan Maharani dan pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan sebagai capres dan cawapres.

Misalnya, survey dilakukan oleh Saiful Mujani & Consulting (SMRC) dan Center for Political Communication Studies (CPCS), memprediksi Prabowo-Puan Maharani akan unggul.

Baca Juga: LINE UP TIMNAS U 23 SEA Games 2022, JELANG Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, Selasa 10 Mei 2022 Jam 19.00

Sementara untuk pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan,  unggul dalam survei yang diadakan Charta Politika dan Indikator Politika.

Menanggapi hal tersebut, pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio mengatakan, masing-masing pasangan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri.

“Nah ini sebetulnya, pak Prabowo elektabilitas paling tinggi karena ada tabungan elektabilitas sebelumnya, Mbak Puan belum populer,” kata pria yang akrab disapa Hensat, di Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.

Baca Juga: SEGERA 3 LINK LIVE STREAMING Timnas U-23 SEA Games Indonesia vs Timor Leste Beserta Susunan Pemain

Bagaimana untuk pasangan Ganjar-Anies ? “ Apakah Anies ganjar peluangnya bisa  disatukan? Bisa bisa saja, tetapi beban berat itu bukan di Anies tetapi Ganjar Pranowo.” imbuh Hensat.

Hensat menilai, sebagai politisi PDIP, elektabilitas dia paling tinggi, dan ditaksir beberapa ParPol untuk menjadi capres.

Namun sebagai kader dia harus ikut arahan partai. Dalam PDIP sendiri, disebut-sebut ada dua nama kuat untuk maju sebagai capres yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Indonesia U-23 vs Timor Leste U-23 SEA Games 2022 Malam Ini, Asnawi Manggkualam Akan Jadi Sorotan

Siapapun capres dan cawapres yang akan diusung oleh partai politik, masyarakat ingin sosok presiden yang ‘The next Jokowi’. HenSut dan lembaga survei KedaiKOPI merilis, ada pergeseran kriteria calon presiden.

Sebelumnya, masyarakat ingin presiden yang merakyat lalu cerdas, sekarang jadi cerdas dan merakyat. “Perubahan ini menarik, artinya masyarakat sudah move ke calon presiden yang the next Jokowi.  Jadi kalau Jokowi merakyat, sekarang coba kita cari yang cerdas dan merakyat,” terang Hensat.

Dengan kriteria seperti ini, maka strategi pemenangan di 2024 akan berbeda.

“Sebelumnya pencitraan bisa didorong sebagai penguat elektabilitas, mungkin setelah  kriteria (capres) cerdas, strategi pemenangannya adalah pameran. Pamer-pamer hasil kerja, hasil pembangunan, enggak cuma pamer citra saja. “ tandas Hensat. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler