DESKJABAR – Lailatul qadar itu malam yang sangat istimewa, malam yang sangat menentukan.
Kapan terjadi malam al-qadar ini? Apa keistimewaannya? Banyak riwayat menyebutkan di hadits-hadits, khususnya bab Hadits Muslim.
Secara umum malam Al-Qadar itu dipersepsikan lewat tiba di sepuluh hari terakhir di malam-malam Ramadhan.
Hal itu terungkap di kanal YouTube Ponpes Modern Sangen berjudul "Ustadz Adi Hidayat mengupas Keutamaan 10 hari terakhir bulan ramadhan", tayang 17 Mei 2020.
Dalam tayangan itu Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sebagian ulama berpendapat kedatangan Al Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu ada ulaa yang mengatakan, Al Qadar bisa muncul di malam pertama, muncul di malam kedua, atau di pertengahan.
"Hanya kemungkinan besar kebanyakan munculnya di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan berdasarkan keterangan-keterangan hadits-hadits nabi," papar Ustadz Adi Hidayat.
Ia menambahkan, barang siapa melakukan amal ibadah pada malam itu (Lailatul Qadar) ia akan mendapat pahala setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, atau apabila dihitung setara dengan 84 tahun.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Waktu dan Cara Mendapatkannya
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'."
Itulah malam Lailatul Qadar seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat***