Wajib Tahu, Inilah 5 Adab Penting ketika Berdoa kepada Allah SWT, Simak Penjelasannya

17 April 2022, 18:21 WIB
Ilustrasi, berdoa merupakan sarana komunikasi antara manusia dengan sang pencipta Allah SWT /Pixabay/konevi/

DESKJABAR – Berdoa atau bermunajat kepada Allah SWT merupakan salah satu sarana berkomunikasi antara Tuhan dengan hambaNya.

Dalam Islam, berdoa merupakan salah satu cara untuk mengutarakan isi hati kepada Allah SWT untuk mendapatkan ketenangan batin, keinginan yang sedang dikejar, lalu memohon untuk dilindungi.

Selain itu, setiap aktivitas yang dilakukan umat muslim selalu diawali dengan niat dan doa. Baik itu aktivitas sehari-hari yang bersifat duniawi dan ibadah kepada Allah, Islam selalu mengajarkan kepada umatnya untuk berdoa terlebih dahulu.

Bermunajat kepada Allah SWT atau berdoa merupakan salah satu ibadah yang mudah dilakukan. Karena aktivitas ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Baca Juga: Inilah 8 Adab Membaca Al Qur'an yang Harus Diperhatikan, Salah Satunya Membaca dengan Tartil

Sejatinya dalam Asmaul Husna, Allah memiliki nama As-Sami (maha mendengar). Artinya Allah mendengar seluruh keluh kesah setiap hambanya.

Bahkan Allah akan mengabulkan setiap permintaan dari hambanya yang mau berusaha dan berdoa kepada-Nya.

Hal ini ditegaskan dalam Al Qur'an surat Al Mu'min ayat 60 yang berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S Mu'min ayat 60).

Baca Juga: MALAM LAILATUL QADAR, Berdoa di Malam Kemuliaan Diaminkan Semua MALAIKAT Yang Memadati Bumi

Namun tentunya dalam melakukan aktivitas berdoa, tidak bisa dengan asal-asalan mengingat aktivitas ini sangat sakral dan harus memperhatikan berbagai hal terutama yang berkaitan dengan etika dan adab.

Agar doa yang dipanjatkan cepat terkabul, ada 5 adab penting yang harus diperhatikan.

Berikut di bawah ini adab-adab doa seperti dilansir Deskjabar.com dari instagram @yayasan.syekhalijaber:

1. Mengawali doa dengan memanjatkan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah SAW

Dalam mengawali doa, hendaknya disertai dengan memuji dan mengagungkan kebesaran Allah sebagai tuhan penguasa semesta alam dan bershalawat yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah Saw bersabda, “apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shaallallahu’alaihi wa sallam, kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (Hadis riwayat Ahmad, Abu Dawud dan dishahihkan Al-bani).

2. Mengangkat tangan ketika berdoa dan menghadap ke arah kiblat

Ketika berdoa disarankan untuk mengangkat kedua tangan. Hal ini merupakan salah satu adab dalam berdoa dan salah satu yang disyaratkan dalam islam.

Dalam sebuah sabda Rasulullah SAW dijelaskan:

Dari Salman radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya tuhan kalian itu malu dan maha memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan).” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi dan beliau hasankan).

3. Berdoa dengan suara yang lembut

Ketika memanjatkan doa kepada Allah SWT, salah satu adab yang harus diperhatikan dan dilakukan adalah berdoa dengan suara yang lembut, tidak keras dan mengganggu orang lain.

Hal ini ditegaskan dalam Al Qur'an surat Al A'raf ayat 55:

“Berdoalah kepada tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.S Al A'raf ayat 55)

4. Berdoa dengan tidak tergesa-gesa dan memantapkan hati agar yakin

Dalam berdoa, alangkah lebih baik untuk tidak tergesa-gesa dan memulai doa dengan tenang serta penuh keyakinan terhadap Allah SWT.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Satu Surat yang Datangkan Rezeki Deras Tak Terduga, Ucapkan Sebelum Berdoa  

Rasulullah SAW bersabda “dikabulkannya doa seseorang dari kalian selama ia tidak buru-buru, (di mana) ia berkata: Aku sudah berdoa namun belum dikabulkan doaku” (HR. Bukhari no.5981 dan muslim no.2735).

5. Memanfaatkan waktu yang mustajab untuk berdoa

Dalam berdoa, alangkah baiknya memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dapat menyebabkan terkabulnya doa.

Abu Hurairah RA mengatakan, “sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka ketika jihad fi sabilillah sedang berkecamuk, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat wajib. Manfaatkanlah untuk berdoa ketika itu.” (Syarhus Sunnah al-Baghawi, 1:327).

Itulah 5 adab penting dalam berdoa, mudah-mudahan di bulan Ramadhan yang suci ini seluruh doa-doa baik yang dipanjatkan kepada Allah SWT dikabulkan.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Instagram @yayasan.syekhalijaber

Tags

Terkini

Terpopuler