Inilah 8 Adab Membaca Al Qur'an yang Harus Diperhatikan, Salah Satunya Membaca dengan Tartil

15 April 2022, 17:01 WIB
Al Qur'an, kitab suci umat muslim /Pixabay/cahiwak/

DESKJABAR – Al Qur’an adalah salah satu sumber ajaran Islam dan merupakan firman atau kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.

Kitab suci Al Qur'an diturunkan sebagai petunjuk serta pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.

Faktanya, isi kandungan dalam Al Qur'an meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Sehingga Al Qur’an sering dikaji oleh para mahasiswa atau peneliti dari berbagai perspektif keilmuan.

Selain berbagai perspektif yang bisa dikaji melalui Al Qur’an, mushaf ini di dalamnya mengandung berbagai peringatan dan perintah agar manusia menjauhi apa yang dilarang dan mendekatkan diri serta bertakwa kepada Allah SWT.

Baca Juga: PAHALA Membaca AL Quran Saat Puasa Ramadhan, UAH : Membaca 1 Huruf Sama Dengan 100 Kebaikan

Salah satu keistimewaan dari kitab suci Al Qur'an yaitu mushaf ini selalu terjaga keasliannya dari upaya pemalsuan atau bentuk manipulasi.

Hal ini ditegaskan dalam Al Qur'an surat Hijr ayat 9 yang berbunyi:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Hijr, ayat 9)

Membaca dan mengamalkan ayat suci Al Qur’an memiliki nilai ibadah dan banyak manfaat yang bisa diambil serta ibrah yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk introspeksi diri.

Baca Juga: Cara Langsung Masuk Surga Firdaus, Baca 10 Ayat Al Quran Setiap Hari Bulan Ramadhan, Ustadz Khalid Basalamah

Al Qur'an sebagai kalam Allah SWT tentunya dalam membacanya harus memperhatikan adab yang tidak boleh dikesampingkan.

Mengapa demikian? Karena Al-Qur'an bukan sekedar bacaan biasa, melainkan merupakan wahyu, kalam atau firman Allah SWT.

Dalam membacanya tentu harus memperhatikan adab-adab tertentu.

Dilansir Deskjabar.com dari kitab Majalis Syahri Ramadhan karya Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al – Utsaimin, ada 8 adab yang harus diperhatikan ketika membaca Al Qur'an, diantaranya sebagai berikut:

1. Ikhlas, niat membaca Al-Qur’an karena Allah SWT

Ketika membaca Al Qur'an, yang harus dilakukan adalah niat untuk beribadah dengan ikhlas karena Allah SWT.

Hal ini ditegaskan dalam surat Az-Zumar ayat 2 yang artinya:

“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (Q.S Az-Zumar, ayat 2)

2. Membaca Al Quran dengan fokus dan penuh penghayatan

Pada saat membaca Al Qur’an, bacalah dengan fokus dan hati yang khusyuk serta merenungi pesan dari ayat yang dibaca serta memahami makna-maknanya.

Selain itu, kekhusyuan dalam membaca Al Qur’an dapat membawa pikiran seolah Allah SWT mengajak hambanya untuk berdialog mengingat Al Quran merupakan kalam Allah SWT.

3. Membaca dalam keadaan suci

Hendaknya ketika membaca Al Qur’an diwajibkan untuk suci dari hadas besar atau kecil.

Baca Juga: Sering Baca Al Quran di HP? Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Baca Al Quran di HP Menurut Islam

Sebab membaca Al Quran dalam keadaan suci merupakan bentuk pengagungan terhadap kalam Allah SWT.

4. Dilarang membaca Al Quran di tempat kotor

Membaca Al Qur’an di tempat kotor dalam kitab Majalis Syahri Ramadhan dikatakan sebagai bentuk penghinaan. Disarankan untuk membaca Al Qur'an di lingkungan yang bersih seperti masjid.

5. Membaca ta'awudz (berlindung dari setan yang terkutuk)

Agar tidak diganggu setan, hendaknya ketika membaca Al-Qur’an diawali dengan bacaan ta'awudz agar Allah melindungi kita dari godaan syetan yang terkutuk.

6. Membaguskan suara ketika membaca Al Qur’an

Dalam riwayat Shahih al-Bukhari dan Shahih muslim dari hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “tidaklah Allah mengizinkan untuk sesuatu sebagaimana ia mengizinkan untuk Nabi berupa suara yang bagus melainkan melagukan Al Quran dan membacanya dengan keras”

Maksudnya adalah lantunan suara bacaan Al Qur'an yang jelas pengucapan makhorijul hurufnya beserta pembacaan tajwid yang benar.

Namun jika suara yang dilantunkan terlalu keras dan mengganggu orang lain yang sedang tidur, sakit atau lainnya, cukup membacanya dengan pelan saja.

7. Membaca dengan tartil (jelas)

Hendaknya ketika membaca Al Qur’an, alangkah baiknya membaca dengan pelan-pelan dan tidak terburu-buru.

Dengan membaca Al Qur’an secara pelan-pelan, ini akan membantu kita untuk dapat memahami makna kandungan ayat dan menyempurnakan bacaannya.

Hal ini ditegaskan dalam surat Al-Muzammil ayat 4 yang berbunyi: “dan bacalah Al Qur’an itu dengan tartil” (Q.S. Al-Muzammil, ayat 4).

8. Sujud ketika mendengar ayat sajadah.

Adab membaca Al Quran yang terakhir dalam kitab Majalis Syahri Ramadhan yaitu melakukan sujud apabila mendengar ayat sajadah dalam keadaan berwudhu baik di waktu siang ataupun malam.

Dengan melakukan takbir dan mengucapkan “Subhana Rabbiyal a’la”, setelah itu berdoa dan bangkit dari sujud tanpa takbir dan tanpa salam (sujud tilawah).

Demikian 8 adab membaca Al Qur'an yang yang bisa disampaikan, mudahan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Allah melipatgandakan pahala dan menerima ibadah puasa yang tengah dijalani.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Kitāb Majalis Syahri Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler