Waspada, Rambut dan Kotoran Sisir Kerap Dijadikan Media Mengirim Sihir, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

14 Maret 2022, 07:25 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan soal sihir. /tangkapan layar Youtube Khalid Basalamah Official/

DESKJABAR - Sihir adalah upaya yang dilakukan manusia dengan meminta pertolongan kepada setan untuk mencelakai orang lain.

Rasa dendam, tidak senang, iri dan sebagainya melatarbelakangi manusia meminta pertolongan setan untuk melakukan sihir untuk mencelakai orang lain.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, sihir itu upaya untuk mencelakai orang lain dengan perantara setan.

"Sihir ada dan benar-benar nyata. Waspadalah kita," kata Ustadz Khalid Basalamah dalam Youtube Kajian Rohani Islam berjudul KISAH Rasulullah kena SIHIR !, diunggah pada 6 April 2020.

Baca Juga: Ruh Orang yang Sudah Meninggal Dunia 40 Hari Masih Ada di Rumah, BENARKAH? Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Baca Juga: Tanda-Tanda Orang yang Akan Meninggal Dunia: APA dan BAGAIMANA? Inilah Penjelasan Syekh Ali Jaber

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, ada berbagai benda yang dijadikan media untuk mengirim sihir kepada orang lain.

Namun, lanjutnya, kunci untuk membentengi diri kita dari sihir adalah meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT perbanyak doa, mengaji Al Quran, dan berdzikir.

"Selain itu perbanyak istigfar," ujar Ustazd Khalid Basalamah.

Apa itu media untuk mengirim sihir kepada orang? Ustadz Khalid Basalamah menceritakan suatu kejadian bahwa Rasulullah SAW pernah terkena sihir. Lamanya sekitar satu bulan.

Kejadian ini diriwayatkan oleh Asy-Syaikhan dalam Bukhari dan Muslim.

"Dengan kejadian ini Allah sebenarnya hendak mengajarkan umat Muslim mengenai cara mengatasi sihir," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Pada saat itu Rasulullah SAW merasakan sesuatu yang aneh menimpa diri beliau. Beliau sempat merasakan telah mendatangi istri-istrinya. Namun saat beliau bertanya kepada Sayyidah Aisyah, Sayyidah Aisyah menjawab Rasulullah SAW tak melalukan apa pun.

Rasulullah berdoa kepada Allah SWT atas kejadian itu sehingga malaikat Jibril datang untuk kemudian meruqyah Rasulullah. Malaikat membacakan ayat-ayat Allah SWT.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, ruqyah berarti dibacakan ayat-ayat Al Quran agar manusia terbebas dari pengaruh sihir.

Namun, lanjutnya, ruqyah ini disebut ruqyah syar’iyah. Soalnya, kata ruqyah menunjukkan pada pengertian semua bacaan yang ditiupkan. Bahkan mantra-mantra penyihir pun sering disebut ruqyah.

Rasulullah pernah mengatakan, ruqyah merupakan bacaan yang ditiupkan, mantra-mantra, kalung yang digantungkan sebagai jimat.

Baca Juga: MESKI BERDOSA, dengan Mengucapkan Kalimat Ini Seseorang TIDAK AKAN KEKAL di NERAKA Kata Syekh Ali Jaber

"Jadi rqyah yang diajarkan Rasulullah adalah ruqyah syar’iyah untuk membedakan dengan ruqyah mantra-mantra yang termasuk perbuatan syirik," katanya.

Setelah diruqyah Jibril, Allah memperlihatkan dalam mimpi bahwa Rasulullah saat itu memang terkena sihir. Dalam mimpi itu Allah pun memberi tahu Rasulullah bahwa sarana yang digunakan untuk menyihir beliau adalah rambut dan kotoran dari sisir Nabi Muhammad SAW.

“Media atau sarana untuk menyihir disebut juga buhul,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Masih di dalam mimpi itu, Allah memberi tahu juga bahwa pelaku sihir terhadap Rasulullah adalah Lubaid bin Asham, salah satu Yahudi. Lubaid memasukkan media untuk menyihir (buhul) itu ke dalam sumur.

Maka keesokan harinya usai mengalami mimpi itu, Rasulullah bangun dan mengajak beberapa sahabatnya membongkar sumur tersebut. Ketika dibongkar, ditemukanlah media sihir itu.

Baca Juga: Pengemudi Speedboat Akui Bersalah, Sebabkan Tangmo Nida Terlempar ke Air

Ada riwayat lain yang menjelaskan bahwa media sihir kepada Rasulullah diikat dengan tali dengan 11 simpul yang susah dibuka. Atas kejadian ini maka turunlah wahyu Surat Al-Falaq dan An-Nas. Setiap Rasulullah membaca dua surat itu, satu simpul terbuka, demikian seterusnya hingga seluruh simpul terbuka.

Sejak itu, Rasulullah selalu membaca Al-Falaq dan An-Nas setiap sebelum tidur. Tujuannya adalah untuk melindungi dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sihir.

"Jadi waspadalah, sihir itu nyata adanya dan medianya diantaranya adalah rambut dan kotoran dari sisir," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Ia mengajak umat muslim untuk memperbanyak dzikir mengingat Allah dengan berdoa dan membaca ayat-ayat Al Quran agar terjaga dari sihir.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Youtube Kajian Rohani Islam

Tags

Terkini

Terpopuler