Meditasi Tenangkan diri , Bisa Dilakukan Di Rumah, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam

6 Maret 2022, 14:09 WIB
Meditasi dalam Islam juga ada hanya berbeda istilah dan caranya, Simak keterangannya. / pxhere /

 

DESKJABAR - Meditasi adalah salah satu cara untuk menenangkan diri, meningkatkan konsentrasi, dan penyembuhan. Bagaimana pandangan Islam tentang hal ini?

Meditasi sekarang banyak dilakukan oleh para praktisi yoga atau olahraga pernapasan, perguruan beladiri tradisional.

Apa yang dipikirkan saat meditasi?

Pikiran pada saat berlatih meditasi hanya mengamati objek meditasi.

Baca Juga: 10 DOSA Orang Tua Pada Anak, Tidak Disukai Allah SWT, Terancam Masuk Neraka, Simak SYEKH ALI JABER

Rasakan aliran nafas masuk, nafas keluar. Selama proses memperhatikan objek meditasi, pikiran tidak boleh menilai, seperti enak, tidak enak, suka atau benci.

Pikiran diusahakan tenang, hanya mengamati objek sebagai mana apa adanya. Bisa dilakukan 5-10 menit.

Dalam Islam ada beberapa pendapat tentang meditasi, baik tentang cara atau tujuan.

Dalam penelitian UIN Sunan Ampel Surabaya, pada intinya antara meditasi dalam agama Hindu dengan tafakur dalam agama Islam adalah sama, hanya saja pelaksanaannya yang berbeda.

Sebagian muslim menganggap meditasi haram dilakukan oleh kaum muslim, ini karena meditasi merupakan ajaran yang berasal dari agama lain, yaitu ajaran dari agama Hindu dan Budha.

Oleh karena itu, sebagai suatu praktik, ritual, atau ibadah agama lain dan tidak boleh diterapkan di dalam Islam. Dari Abu Waqid al Laitsi, beliau berkata:

“Kami keluar bersama Rasulullah SAW ke Hunain dan kami baru saja keluar dari kekafiran.

Kaum musyrikin mempunyai pohon yang mereka tinggal di sekitarnya dan mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon itu, dinamai Dzaatu Anwaath.

Baca Juga: Ada KAMPUNG MATI di GUNUNG SALAK BOGOR: Kata Rendy, Demi Apapun Gue Gak Mau Terus Ke atas, Jujur Gue Takut!

Maka kami melewati pohon itu, lalu kami katakan, `Wahai Rasulullah, buatkanlah untuk kami Dzaatu Anwaath sebagaimana Dzaatu Anwaath punya mereka.`

Lalu beliau berkata: “Allahu Akbar, demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, sungguh kalian telah berkata seperti Bani Israil telah berkata kepada Musa : ‘… buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala),’

Dan Musa menjawab: ‘Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui,’

Yang diperhatikan analogi kaum Musa mengenai meditasi adalah 'kehendak untuk melakukan tradisi selain tradisi Islam'.

Dalam hadits tersebut terdapat Dzaatu Anwaats dan berhala di dalamnya.

Lalu, bagaimana dengan meditasi dalam Islam, apakah meditasi termasuk praktsk ritual? Adakah larangannya dalam agama Islam?

Sebenarnya secara umum, meditasi dalam Islam tidak dilarang.

Namun ada catatan penting, meditasi dilaksanakan dalam konteks meningkatkan ketakwaan dalam beriman pada Allah SWT dan tidak ada unsur apapun di dalamnya.

Artinya, meditasi dilakukan untuk mengolah sisi religiusitas agar menjadi orang yang khusyuk dalam melakukan ibadah.

Meditasi menjadi haram jika ada gerakan atau rapalan doa yang ditujukan untuk selain Allah SWT.

Baca Juga: Hutang Lunas, Semua Hajat Terkabul, Baca 1 Doa Dzikir Ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber

Semua yang tidak bertujuan untuk Allah sudah hukumnya haram. Niatnya harus lillahita'ala

Jadi, apakah ada cara meditasi dalam Islam, untuk membersihkan hati dan pikiran yang dipenuhi dengan rasa cemas?

Meski meditasi sering dikaitkan dengan agama lain, ada acara meditasi dalam Islam yang berbentuk lain, misalnya kata meditasi diganti dengan cara tafakur atau banyak berpikir sebagai cara asosiasi diri.

Sebenarnya, meditasi atau tafakur adalah seni penyerahan diri.

Ini tentang benar-benar diam dan tunduk pada kehendak Allah SWT dalam kondisi pikiran yang sadar.

Meditasi Ini tidak perlu mencari tempat yang susah dijangkau, bisa dilakukan dirumah.

Semua jenis meditasi dalam Islam melibatkan segala aktivitas untuk mengingat Allah SWT, dan tujuannya adalah untuk menyucikan hati dari perasaan.

Contoh Meditasi dalam Islam ,simak berikut ini:

1. Taffakur
Taffakur artinya berpikir dengan sengaja, konstruktif, terarah dan positif. Dengan memikirkan tentang kebesaran Allah dan segala ciptaanNya

Yang perlu dilakukan adalah melepaskan pikiran dari belenggu yang mengikat dengan dunia ini. Bisa dimulai dengan duduk diam selama lima menit setelah sholat fardu.

Baca Juga: Hutang Lunas, Semua Hajat Terkabul, Baca 1 Doa Dzikir Ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber

Tutup mata dan pikirkan bagaimana Allah SWT selalu mengawasi segala sesuatu yang terjadi di kepala. Kekhawatiran, ketakutan, harapan dan impian.

Fokus utama adalah pada Allah SWT, tidak ada yang lain. Tingkatkan waktu sedikit demi sedikit setiap hari saat menguasai teknik ini.

2. Bersyukur
Banyak yang sudah mempraktekkan ucapan terima kasih. Selalu ucapkan syukur atas apa yang telah dimiliki.

Rasa syukur perlu diperkuat setiap hari. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَئِن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٞ

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.” (QS Ibrahim: 7).

3. Zikir
Segala sesuatu yang dilakukan atau diucapkan untuk mengenal lebih dekat Allah SWT disebut zikir.

Ini adalah salah satu praktik meditasi dalam Islam yang paling umum. Ini adalah ucapan kata-kata yang berulang-ulang yang memuji dan memuliakan Allah SWT.

Dengan berzikir dalam keadaan meditasi, seseorang akan melatih hati dan pikiran yang luar biasa. Dengan bantuan tasbih, ini dapat membantu untuk berkonsentrasi lebih baik.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Seram di Rumah, Tak Sadar Mengundang Pocong, Kuntilanak, Sundel Bolong, Genderuwo dan Tuyul

4. Membaca Alquran
Ini juga salah satu bentuk meditasi yang paling kuat dan bermanfaat.

Membaca Alquran juga salah satu hal yang bisa dilakukan disela-sela kegiatan sehari-hari, atau mengkhususkan waktu.

Banyak yang telah merasakan keajaiban Alquran sebagai obat hati dan mendapat pahala yang berlimpah.

Praktik meditasi dalam Islam tidak menggantikan ibadah wajib apa pun. Tetapi tujuannya adalah untuk meningkatkan ibadah, yang nantinya mengarah pada kehidupan spiritual yang seimbang.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Orami.com

Tags

Terkini

Terpopuler