10 DOSA Orang Tua Pada Anak, Tidak Disukai Allah SWT, Terancam Masuk Neraka, Simak SYEKH ALI JABER

6 Maret 2022, 13:26 WIB
10 dosa orang tua pada anak yang tidak disukai Allah SWT dan terancam masuk neraka. /

DESKJABAR – Dosa orang tua pada anak adalah semua perbuatan atau ucapan orang tua yang menyakiti hati anak dan mempengaruhi perkembangan jiwa mereka.

Perbuatan dosa orang tua pada anak kerap dilakukan tanpa sadar, karena sebagian tidak mengerti kalau yang dilakukanny adalah dosa besar.

Dan dosa orang tua pada anak ini sangat tidak disukai Allah SWT. Orang tua yang melakukan dosa pada anak, terancam masuk ke dalam neraka.

Semua perbuatan dosa orang tua pada anak akan menyulitkan dalam membentuk anak solehadan soleha, karena hati anak sudah terlanjur sakit.

Oleh karena itu, hindari dosa orang tua pada anak yang tidak disukai Allah SWT ini, agar kita mampu membentuk anak – anak kuat mental di masa depan.

Mengutip dari kanal youtube Syekh Ali Jaber “SIMAK…AGAR TAK JADI ORANG TUA DURHAKA KEPADA ANAK”, 14 Oktober 2020, inilah 10 dosa orang tua pada anak yang harus dihindari:

1. Membongkar aib anak di depan orang lain

Dosa orang tua pada anak yang pertama adalah membuka aib anak di depan orang lain, termasuk teman-temannya.

Tindakan orang tua yang seperti ini akan merusak jiwa anak dan membuat mereka tidak percaya diri.

Baca Juga: Ada KAMPUNG MATI di GUNUNG SALAK BOGOR: Kata Rendy, Demi Apapun Gue Gak Mau Terus Ke atas, Jujur Gue Takut!

Misalnya, “Ini anakku, udah gede masih suka disuapin. Cape banget aku nyuapin terus, susah banget makan sendiri.”

“Apalagi jika ucapan itu sampai di telinga teman-temannya, maka anak akan menjadi bahan ledekan ,” kata Syekh Ali Jaber.

2. Menghancurkan kepercayaan diri anak

Dosa orang tua pada anak ini juga tidak disukai Allah SWT karena akan merusak jiwa anak di masa depan.

Orang tua memiliki kewajiban melindungi anak yang merupakan amanah Allah SWT. Maka jangan hancurkan rasa percaya diri mereka.

Misalnya: “Hey, anak bodoh! Belajar seperti apapun sia-sia enggak akan pintar”, atau “Kok bisa sih aku punya anak seperti kamu!”

“Ya Allah. Astagfirullahaldzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita,” kata Syekh Ali Jaber menegaskan.

3. Selalu melarang anak tanpa sebab

Dosa orang tua pada anak berikutnya adalah selalu melarang anak tanpa memberi penjelasan kenapa mereka dilarang.

Perbuatan ini dianggap dosa, karena tidak memenuhi fitrah anak yang pada dasarnya memang penuh rasa ingin tahu.

Syekh Ali Jaber menegaskan, kalau mau melarang anak, orang tua wajib menjelaskan kenapa perbuatan itu tidak boleh dilakukan.

Misalnya, “Jangan tidur malam-malam ya nak, karena besok kan harus sholat subuh dan sekolah.”

Dengan berkata lembut dan memberi penjelasan pada anak, maka anak akan lebih mengerti dan menurut pada orang tua.

“Banyak hal yang perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau soleha, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” tutur Syekh Ali Jaber.

4. Selalu membandingkan anak dengan orang lain

Perbuatan dosa orang tua pada anak selanjutnya adalah,selalu membandingkan anak dengan saudaranya atau dengan anak lainnya.

Dosa orang tua pada anak ini akan menghancurkan hati anak, dan Allah SWT murka terhadap hal ini.

Misalnya, membandingkan anak dengan saudaranya yang lebih pintar, atau lebih penurut, itu berbahaya.

“Jadi jangan membandingkan anak kita dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,” kata Syekh Ali Jaber lagi.

5. Berdoa kepada anak kita dengan doa yang buruk

Dosa orang tua pada anak berikutnya adalah mendoakan hal-hal yang buruk pada anak yang tak sepantasnya kita lakukan.

Perbuatan dosa ini biasanya orang tua saat sedang emosi pada anak. Syekh Ali Jaber mengatakan, kalau kesal pada anak dan tidak bisa berkata yang baik, sebaiknya diam.

Sebab, Rasulullah SAW benar-benar melarang orang tua mendoakan hal yang buruk untuk anak.

Kalau ternyata diijabah doanya oleh Allah SWT, orang tua itu akan menyesali perbuatannya sendiri.

6. Memberi ancaman pada anak

Mengancam anak juga merupakan perbuatan dosa orang tua yang harus dihindari betul, karena ini akan mempengaruhi jiwa anak.

Orang tua tidak boleh memerintah anak untuk menuruti kemauannya apalagi memakai ancaman.

Misalnya, “Cepetan tidur siang, kalo nggak nanti mama cubit ya”, atau “Ayo habisin makanannya. kalau enggak, papa enggak akan kasih kamu makan lagi.”

Syekh Ali Jaber mengingatkan orang tua harus hati-hati, jangan mengancam anak. Karena tak hanya dosa, tapi hal ini akan mempengaruhi jiwa anak.

“Padahal anak kita secara psikologi jiwa dan akal, dari usia 2 hingga 7 tahun kalau dapat perhatian yang cukup, dia mampu menguasai 7 bahasa. Jadi bukan sembarangan. Tapi kenapa kita sia-siakan masa emas ini (dengan ancaman)?” kata Syekh Ali Jaber.

7. Mencaci maki anak

Dosa orang tua pada anak yang ini juga bisa merusak jiwa anak dan sangat tidak disukai Allah SWT.

Syekh Ali Jaber mengaku banyak mendengar ucapan-ucapan orang tua kepada anak yang bahkan dia sendiri tidak tega untuk mengucapkan ulang kata-kata tersebut.

Dan Syekh Ali Jaber mengingatkan, semua caci maki orang tua kepada anak adalah salah satu yang paling merusak hati anak. Dan itu tidak disukai Allah SWT, terancam masuk neraka.

8. Menyampaikan pada anak informasi yang salah

Baca Juga: Hutang Lunas, Semua Hajat Terkabul, Baca 1 Doa Dzikir Ini Sebelum Tidur, Kata Syekh Ali Jaber

Perbuatan ini nampak sepele, tapi juga dianggap dosa orang tua pada anak yang bisa berpengaruh pada jiwa anak.

“Misalnya, laki-laki enggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis ga? Nangis kan, berarti informasinya salah. Laki-laki nangis juga kok,” kata Syekh Ali Jaber.

Anak yang menahan tangis karena informasi yang salah tadi akan memendam semua emosinya dalam hati.

“Ini bisa menjadi beban yang merusak jiwa anak,” ucap Syekh Ali Jaber menambahkan.

9. Menghina anak

Dosa orang tua pada anak berikutnya adalah menghina anak. Perbuatan ini kerap tak disadari orang tua, padahal menghina anak akan meruntuhkan hatinya.

“Malah ada yang pernah berkata, saking menghina anaknya dia berkata ‘saya heran kenapa mesti punya anak seperti itu’. Mungkin di saat itu anak kita tidak menangis, tapi dia sudah mati rasa,” ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menegaskan, kondisi seperti itu akan sulit membina anak menjadi soleh atau soleha.

10. Mengungkapkan cinta dengan syarat

Dosa orang tua pada anak yang terakhir adalah mengungkapkan cinta dengan syarat dan tanpa ketulusan.

Contoh ungkapan cinta dengan syarat itu seperti, “Mama akan sayang sama kamu kalau kamu rangking 1”, atau “Papa sayang kamu kalau kamu selalu ikuti apa kata papa”.

Kalau cinta ya katakan cinta saja, tidak perlu pakai syarat apapun. Jangan sampai anak kehilangan rasa cinta dari orang tua nya di rumah.

“Cinta yang tulus, kasih sayang yang wajar wajib bagi kita memberi kepada anak kita. Kalau kita tidak menunjukkan rasa cinta kepada anak kita, lama-lama dia akan lari ke orang lain,” ucap Syekh Ali Jaber.

Nah, itulah 10 dosa orang tua pada anak yang harus kita hindari betul. Sebab, semuanya tidak disukai Allah SWT dan membuat orang tua terancam masuk neraka.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler