Setelah Melaksanakan Witir, Masih Bolehkah Melakukan Sholat Lagi ? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

4 Maret 2022, 20:12 WIB
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan perihal sholat setelah witir /YouTube Adi Hidayat Official/ /

 

ESKJABAR - Apa itu Witir? secara bahasa Witir itu segala yang ganjil, Allah itu tunggal atau ganjil, dan Allah SWT menyukai yang ganjil.

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ أَوْتِرُوا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ مَا يَقُولُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ لَكَ وَلَا لِأَصْحَابِكَ

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Hafs Al Abbar dari A'masy dari Amru bin Murrah dari Abu Ubaidah dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Sesungguhnya Allah itu ganjil, menyukai yang ganjil, maka laksanakanlah Witir wahai ahli Qur'an. " Kemudian seorang badui berkata, "Apa yang dikatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Beliau bersabda: "Bukan bagimu dan bukan pula bagi teman-temanmu," (HR. Sunan Ibnu Majah: 1160).

Baca Juga: Rahasia dan Makna Bulan Sya'ban, Ustad Adi Hidayat: Bakar Semua Dosa dan Kesalahan yang Pernah Diperbuat

Baca Juga: INILAH Makna 8 Hewan Masuk ke Dalam Rumah Menurut Primbon Jawa, Ada Pertanda Baik dan Buruk

Sholat Witir merupakan salah satu sholat sunah yang dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil, mulai dari 1 rakaat, 3 rakaat, dan seterusnya.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTub Adi Hidayat Official yang diunggah pada 2 Maret 2022 dengan judul Bolehkah Shalat Lagi Setelah Witir? - UStadz Adi Hidayat.

Karena tidak sedikit orang yang belum memahami perihal melaksanakan sholat lain setelah Witir, maka kali ini Ustadz Adi Hidayat membagi penjelasan tentang hal tersebut.

Ganjil yang dimaksudkan bukan dalam gambaran kita ganjil genap, tapi itu hadits tentang keesaan Allah SWT.

Menjelaskan bahwa Allah itu tidak digenapi, Allah itu sempurna, dan menyenangi orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah dengan kesempurnaan-kesempurnaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Baca Juga: APAKAH DOSA ZINA Tidak Diampuni 40 Tahun? Begini Penjelasan Buya Yahya

Kalau dibawa ke konteks ibadah terkait dengan sholat, maka para ulama memahami witir ini dengan dua pendekatan baik berdasarkan teks hadits yang sampai kepada kita. Yaitu:

1. yang pertama adalah pendekatan yang disepakati, Witir adalah penutup dari sholat yang ditunaikan.

Penutup dari sholat yang ditunaikan, jadi kalau sudah Witir malam kita menutup sholat, sholat terakhir yang ditunaikan di malam hari untuk menutup rangkaian.

2. Pendekatan yang kedua yang ini yang terdapat perbedaan di dalamnya, karena rangkaian teks ini yang sampai kepada kita dari hadits Nabi Muhammad SAW .

Menggambarkan sebagai rangkaian penutup sholat maka ada kesimpulan dua diantara para ulama yaitu:

Baca Juga: 3 Jaminan Dari Allah Akan Didapatkan Oleh Wanita Jika Melakukan Amalan Ini, Ceramah Ustadz Adi Hidayat

a. Yang pertama ini letak perbedaannya disimpulkan bahwa karena Witir itu menutup, Ya sudah kalau sudah ditutup tidak ada sholat lagi.

Jadi misal pada kasus Ramadhan, seseorang melakukan sholat Witir setelah sholat tarawih, setelah Witir pada pemahaman yang pertama untuk shalatnya maka malam tidak ada potensi untuk sholat lagi karena sudah ditutup sholatnya.

Masalah selesai, maka malam diisi dengan tilawah dengan dzikir dan sebagainya karena sudah selesai salat yang ditutup dengan itu karena itu.

Karena itu, orang-orang yang memahami seperti ini supaya bisa sholat lagi, maka tidak Witir dulu, dia tunaikan qiamnya atau tarawihnya dan Witirnya diakhirkan, supaya dia punya kesempatan untuk sholat lagi di malam harinya kemudian ditutup dengan menggunakan Witir, jadi malam bisa tahajud, witirnya diakhirkan

.Baca Juga: BATUK Karena OMICRON Reda Jika Minum Ini, Begini Cara Atasi Penularan Virus Covid-19 Kata Dokter Paru

b. Yang kedua cenderung pemahaman yang dimaksudkan Witir adalah sholat untuk menutup rangkaian sholat-sholat sebelumnya yang dilakukan.

Jadi menutup yang sebelumnya, kemudian membuka yang baru, bukan berarti setelah itu nggak boleh sholat lagi.

Witir adalah sholat yang dilakukan untuk menutup rangkaian sholat-sholat sebelumnya, misal sholat dari subuh 2 rakaat sampai isya terus dengan sunnahnya, sampai malam kemudian tahajud, maka penutupnya itu witir.

ويسن جعله آخر صلاة الليل لخبر الصحيحين: اجعلوا آخر صلاتكم من الليل وترا. فإن كان له تهجد أخر الوتر إلى أن يتهجد، فإن أوتر ثم تهجد لم يندب له إعادته، بل لا يصح، لخبر : لا وتران في ليلة اهـ

“Disunnahkan menjadikan shalat witir pada sebagai akhir shalat malam, berdasarkan Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim: “Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir” Apabila ia ingin melaksanakan shalat tahajud, maka sholat witirnya diakhirkan setelah tahajud. Namun jika ia melakukan sholat witir lebih dulu kemudian baru melakukan sholat tahajud, maka dia tidak disunnahkan mengulang shalat witir, bahkan (Menurut sebagian pendapat) tidak sah jika diulang, berdasarkan hadits: "tidak ada pelaksanaan shalat witir dua kali pada satu malam” (HR. Syekh Ibrahim Al-Bejuri, Hasyoyah al-Baijuri, juz 1, hal. 132).***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler