Wajib Tahu! 3 DOSA BESAR yang Tidak Diampuni Allah SWT, Kekal di Neraka, Simak Ustadz Khalid Basalamah

26 Februari 2022, 08:24 WIB
Wajib tahu, 3 dosa besar tidak diampuni Allah SWT, tidak akan masuk surga dan kekal di neraka. pexels @pixabay /

DESKJABAR – Dosa adalah kesalahan manusia yang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT di akhirat kelak.

Orang yang memiliki dosa akan dimasukkan Allah SWT ke dalam neraka untuk membalas perbuatan mereka di dunia.

Dosa sendiri dibagi menjadi dua, yakni dosa kecil dan dosa besar. Dosa kecil tentu siksaannya lebih sebentar.

Sedangkan dosa besar yang dilakukan kaum muslimin akan disiksa lebih lama di dalam neraka dengan siksaan yang amat pedih.

Baca Juga: UPDATE PERSIB TERKINI, Bravo! David da Silva Moncer, Jadi Striker Tunggal Cetak Gol Buat Maung Bandung

Jika semua perbuatan dosa sudah dibalas di neraka dan sudah bersih, baru dimasukkan ke dalam surga.

Namun ada dosa – dosa besar yang jika dilakukan kaum muslimin, tidak diampuni Allah SWT. Kekal di neraka, tidak akan masuk surga.

Mengutip dari Youtube Islam Terkini “3 DOSA YANG MEMBUAT KEKAL DI NERAKA SELAMANYA”, 10 Agustus 2021, Ustad Khalid Basalamah menjelaskan mengenai hal ini.

3 dosa yang tidak diampuni Allah SWT adalah:

1. Dosa Kekafiran Secara Umum

Dosa besar pertama yang tidak diampuni Allah SWT adalah melakukan dosa orang kafir pada umumnya.

Orang kafir dalam Islam jelas tidak akan masuk surga, karena dia tidak mengakui Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa.

Dan seorang muslim harus meyakini itu. Jika muslim tidak meyakini itu, maka jatuhnya dia telah melakukan dosa yang tidak diampuni Allah SWT.

“Jadi ini konsep akidah dasar seorang muslim ya. Tidak ada prinsip yang mengatakan semua agama sama. Tidak sama, beda. Karena Allah berfirman, dalam Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 19 bahwa agama yang diterima di sisi Allah hanya Islam,” ujar Ustad Khalid Basalamah.

Baca Juga: PENTING! Ibu Hamil Terinfeksi OMICRON Perlu Lakukan Ini, Kata Dokter Kandungan

Bukan ingin menghina orang kafir, lanjut dia, tapi bagi kita orang Islam harus meyakini bahwa selain agama Islam adalah bentuk kekafiran.

“Jika muslim tidak meyakini itu, berbahaya bagi mereka. Bisa kekal di dalam neraka juga,” ujar Ustad Khalid Basalamah lagi.

2. Dosa Syirik Besar

Dosa syirik besar juga termasuk dosa besar yang tidak diampuni Allah SWT, karena menyekutukan Allah SWT dengan yang lain.

Dosa syirik sendiri dibagi menjadi 2 macam, yakni dosa syirik kecil dan dosa syirik besar.

Dosa syirik kecil misalnya, beribadah tapi riya atau ingin dipuji oleh orang lain. Jadi dia melakukan ibadah bukan karena Allah SWT.

Dosa syirik kecil taubatnya tidak harus memperbaharui syahadat, cukup dengan memperbaiki niat ibadahnya.

“Ini taubatnya tidak harus syahadat, yang hancur hanya amalan ibadah itu saja. Riya itu ibadahnya tidak akan diterima. Pelaku dosa ini tidak akan kekal di neraka, tapi dia sudah melakukan dosa besar, dan akan disiksa di neraka,” ujar Khalid Basalamah.

Sementara dosa syirik besar adalah menyekutukan dan menganggap ada kekuatan lain yang bisa menyamai kekuatan Allah SWT.

“Dosa syirik besar ini taubatnya harus syahadat kembali. Luar biasa hukumannya, tidak bisa main-main,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Pelaku dosa syirik besar yang meninggal sebelum bertaubat atau dia tidak memperbarui lagi syahadatnya, maka dia tidak akan diampuni Allah SWT pada hari kiamat.

Baca Juga: Belum Tentu OMICRON, Usir Bersin, BATUK, PILEK, dengan Cara Alami, Resep Zaidul Akbar

“Para penyihir, dukun itu mutlak melakukan perbuatan syirik besar. Maka mereka taubatnya harus syahadat. Karena mereka mengajak jin dan setan bekerja sama, menyekutukan Allah, menganggap ada kekuatan selain kekuatan Allah SWT,” tutur Khalid Basalamah lagi.

Allah SWT sudah memastikan dalam Al Qur’an Surat An Nisa ayat 48:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.”

3. Dosa keluar dari Agama Islam

Dosa yang tidak diampuni Allah SWT berikutnya adalah keluar dari agama Islam atau murtad.

Artinya, dia keluar Islam tanpa paksaan atau ancaman dari siapapun.

Tapi orang yang keluar dari agama Islam dengan terpaksa karena ada sesuatu yang menekan atau mengancamnya masih bisa diampuni.

Baca Juga: 7 Amalan Agar Didoakan Malaikat, Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid Menjelaskan Nomor 4 Secara Panjang Lebar

Seperti kisah Amar bin Yasir yang berusia 9 tahun di zaman Nabi SAW. Ketika di depan matanya ia melihat ayah ibunya dibunuh karena beragama Islam.

Kemudian Amar disiksa dan dipaksa meninggalkan agama Islam. Akhirnya karena tidak kuat dengan siksaan diapun terpaksa meninggalkan agamanya.

“Setelah itu Amar menyesal kenapa dia tidak susul orang tuanya mati syahid. Tapi Amar mengatakan pada Rasulullah hatinya tetap beriman pada Allah. Maka Amar tidak berdosa sesuai dengan An Nahl ayat 106,” tutur Khalid Basalamah.

Al Qur’an Surat An Nahl 106 yang artinya:

“Barangsiapa kafir kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka akan mendapat azab yang besar.”

“Tapi kalau orang keluar dari agama Allah dengan perasaan tenang tanpa merasa berat sedikitpun, maka dia telah berbuat dosa besar yang tidak akan diampuni Allah SWT,” ujar Khalid Basalamah.

Itulah 3 dosa besar yang tidak diampuni Allah SWT. Pelakunya kekal dan abadi neraka,tidak akan masuk surga. Naudzubillahimindzalik.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Youtube Islam Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler