Dosa Zina Apakah Diampuni Allah SWT? Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Begini

14 Februari 2022, 05:04 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan apakah Alloh SWT masih menerima tobat jika kita sudah berzina? /Youtube Kajian Islam Podcast/

DESKJABAR - Secara umum ada dua golangan dosa yang sering dilakukan manusia. Yakni dosa kecil dan dosa besar.

Dosa kecil adalah buah dari amal perbuatan yang tidak begitu sangat dilarang oleh nash-nash Al Quran dan hadist Rasulullah SAW.

Sedangkan dosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam dengan adzab neraka, kemurkaan Allah atau laknat, serta pelakunya disifati dengan kefasikan.

Sebagaimana dikatakan  Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma ketika menafsirkan surat An-Nisa`: 31:  “Dosa besar adalah yang Allah tutup dengan ancaman neraka, atau kemurkaan, atau laknat atau adzab” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/282).

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Cegah dan Sembuhkan Virus Omicron: Hanya dengan Ubi Singkong

Masalah dosa besar juga ditegaskan Al-Hasan Al-Bashri:“Setiap dosa yang Allah gandengkan dengan neraka maka itu adalah dosa besar” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/285).

Yang termasuk ke dalam golongan dosa besar antara lain berzina. Lalu apakah Alloh SWT masih menerima tobat jika kita sudah berzina?.

Ustadz Adi Hidayat, LC dalam video di kanal Youtube Kajian Islam Podcast dengan judul: ‘Apakah Dosa Zina Diampuni Allah?’ yang diunggah 8 Desember 2018 menjelaskan begini.

“Kalau Anda masih punya kesempatan bernyawa dan belum sampai nyawa itu ke kerongkongan, maka tobat itu sangat terbuka bagi Anda. Kecuali kalau nyawa sudah sampai ke kerongkongan (tidak lagi bisa bertobat)”, kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa ada ayat yang khusus diturunkan untuk menjawab masalah zina ini. Ayatnya ayat ke 53, surahnya Surah ke 39. Ayat itu diturunkan untuk menjawab seseorang yang pernah berzina dan dia mau tobat.

Baca Juga: Hampir Tersingkir dari MasterChef Indonesia Season 9 MCI 9 Karena Hal Kecil Ini, Indra: Harus Lebih Baik

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT menurunkan ayat yang artinya: ‘Katakan Muhammad, pada hamba-hamba-Ku yang telah berbuat ‘israf’ di antara israf yang telah mengerjakan dosa besar. Dosa besar di antaranya zina.

“Ketika dikerjakan seperti itu, dia mau tobat, kata Allah ayo tobat jangan putus asa dari rahmat Allah SWT”, kata Ustadz Adi Hidayat.

Kenapa (dalam ayat itu) ada kalimat jangan putus asa, jelas Ustadz Adi Hidayat , karena orang kalau berbuat dosa besar setannya lebih mudah menjerumuskan orang tersebut.

Setan akan membuat kalimat-kalimat dalam diri orang yang telah berbuat zina seakan-akan mencegah dia untuk bertobat.

Setan akan mengatakan: ‘Sudahlah dosa kamu sudah begitu besar gak ada kesempatan untuk bertobat lagi, sudah. Kamu sudah terlanjur basah berenang sekalian. Tinggalkan perbuatan yang ini kamu medannya di sini, kamu dunianya di sini”.

“Kata Allah itu semua tidak benar. Saya itu adalah Tuhan rahmat bukan Tuhan ‘ghadab”. Rahmat saya melebihi ghadab yang ada dalam diri saya. Maka rahmat itu manfaatkan, tobat ayo tobat”, ujar Ustadz Adi Hidayat. 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pintu tobat itu terbuka tidak hanya untuk pelaku  laki-lakinya saja. Tapi berlaku juga bagi pelaku perempuannya.

Baca Juga: Cara untuk Memperoleh Rezeki, Rezeki Manusia Dititipi Dimana? Dikemuliaan, Kata Ustadz Nasrullah

Ustadz Adi Hidayat mengisahkan seorang PSK (Ustadz Adi Hidayat menyebutnya pelacur) yang memberikan minuman kepada seekor anjing. Dan ketika diberikan itu tiba-tiba  keluar firman-Nya. Dengan segala keikhlasan-Nya dia masuk ke dalam surga.

“Namun jangan salah baca sehingga beranggapan jadi pelacur saja masuk surga. Dan bukan berarti terus mencari anjing lalu memberinya minum dan masuk surga”, kata Ustadz Adi Hidayat

Cara bacanya jelas Ustadz Adi Hidayat, adalah ketika dia (pelacur) memberi minuman itu, dia sadar dengan dirinya. Ini anjing hewan najis, disebut najis keadaannya terhina diberikan minuman tiba-tiba dia bisa berubah beraktivitas dengan cara yang baik. Saya manusia bukan hewan, walaupun saya melakukan perbuatan hina kenapa saya tidak berubah seperti anjing ini punya energi.

Dalam bahasa syariat, kata Ustadz Adi Hidayat, wahyu itu disebut dengan tuntunan air. Allah menurunkan air dari langit membuat tanah yang kering  menjadi gembur kembali.

Allah menurunkan wahyu-wahyu dari langit membuat hati yang kering menjadi subur kembali untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik.

“Sadar dia (pelacur) dengan perbuatan itu, bertobat dirinya, tobat itu yang menggugurkan dosanya berubah jadi beramal soleh, amal solehnya yang menjadikan dia terjaminnya surga di sisi Allah SWT. Maka saya ajak orang yang pernah berbuat perbuatan semacam ini ayo tobat. Ada kesempatan”, ujar Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Kajian Islam Podcast

Tags

Terkini

Terpopuler