DESKJABAR – Ruqyah atau Rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari 'ain (mata hasad).
Berdasarkan hasil penelusuran dari berbagai sumber, penyakit 'ain di antaranya timbul karena seseorang sering melakukan selfie, lalu dishare ke sosmed.
Apa yang ditimbulkan dari penyakit ain, di antaranya sakit kepala, tidak enak badan, pusing, dll. Bagaimana cara kerjanya penyakit ain. Bila seseorang share foto-foto selfie kemudian di share di sosmed.
Kemudian ketika orang lain, teman, atau pembaca melihat foto selfie tersebut, akan timbul kagum, mengacungkan jempol, dll. Dan yang paling parah adalah ketika orang lain tidak suka melihat foto selfi tersebut.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Merawat Tanaman Aglaonema
Di situlah penyakit ain timbul dan menyerang si pengirim foto selfie ke sosmed.
Untuk menyembuhkan penyakit ain dan beberapa penyakit lainnya yang sulit disembuhkan melalui medis maka dilakukanlah rukyah atau ruqyah.
Ada berbagai rukyah yang bisa dilaksanakan di antaranya rukyah syariyah. Atau ada juga seseorang yang melaksanakan rukyah mandiri. Rukyah ini bisa dilakukan sebelum minta tolong di rukyah oleh orang yang sangat dekat Allah SWT.
Pada tayangan-tayangan di layar kaca sering dijumpai acara-acara rukyah jin. Rukyah seperti ini biasanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pemirsanya.
Ustadz Adi Hidayat dalam Kanal youtube Taman Firdaus, berjudul “Bolehkah Minta di Ruqyah | Hukum Ruqyah Syariah - Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA”, yang tayang pada 10 November 2017, menyebutkan, hukum rukyah itu boleh dikerjakan.
Baca Juga: HATI-HATI, SHOLAT yang Seperti Ini Justru Mendapat DOSA, Simak Penjelasan USTADZ KHALID BASALAMAH
“Rukyah itu boleh-boleh saja dilaksanakan, dan tidak ada larangan untuk tidak melaksanakan rukyah. Hanya saja sebelum melaksanakan rukyah oleh orang lain ya rukyah saja rukyah mandiri,” katanya Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang melaksanakan rukyah itu adalah orang yang sangat dekat dengan Allah SWT.
"Lah, kalau yang merukyah itu tidak dekat dengan Allah, antum rugi. Misalnya, kalau yang merukyah adalah para dukun, yang jauh dari Allah SWT, maka antum rugi,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Rukyah mandiri bisa dilakukan, menurut Ustadz Adi Hidayat, dengan membaca surah Al Fatihah.***