4 Februari Hari Kanker Sedunia 2022, Ustadz Khalid Basalamah Bagikan Kisah Penderita Kanker Sembuh Total

4 Februari 2022, 08:10 WIB
Di hari kanker sedunia 2022 Ustadz Khalid Basalamah menceritakan sebuah kisah tentang seseorang sembuh total dari kanker. /tangkapan layar youtube @khalidbasalamahofficial/

 

DESKJABAR- 4 Februari sekarang ini merupakan hari kanker sedunia tahun 2022.

Ustadz Khalid Basalamah membagikan kisah seorang penderita kanker bisa sembuh total, di hari kanker sedunia 4 Februari 2022.

Bagaimana seseorang bisa sembuh total dari penyakit kanker padahal kata dokter kanker sulit disembuhkan.

Namun ternyata ada seorang pendeta kanker yang sudah divonis dokter tidak akan sembuh dan usianya akan berakhir malah sembuh total.

Baca Juga: Seorang yang Haid Bisakah Berwudhu, 2 Macam Wudhu Yang Wajib Diketahui, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan ada seorang pendeta kanker yang ternyata bisa sembuh total.

Bagaimana cara menyembuhkan kanker hingga bisa sembuh total terus simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Dalam video YouTube Lentera Islam dengan judul Kisah kanker dan seorang dokter, Ustadz DR Khalid Basalamah, MA yang tayang pada 19 Januari 2017, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hal itu.

Kata Ustadz Khalid Basalamah, ada seorang wanita di Jerman datang ke dokter di vonis kanker payudara.

Dan kanker yang dideritanya sudah sangat ganas dan menurut medis tinggal 2 minggu umurnya.

"Kemudian dia bilang ke suaminya, kebetulan keduanya muslim yang tinggal di Jerman, wanita tersebut berkeinginan untuk menghabiskan sisa waktunya di Mekkah," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Suaminya mengikuti keinginan istrinya. Dan keduanya memutuskan berangkat ke Mekkah.

Ringkas cerita dari 14 hari sisa usia, 3 hari habis untuk pengurusan visa segala macam, hingga 4 hari dengan proses keberangkatan. Berarti usianya tinggal 10 hari.

Baca Juga: Doa dan Dzikir di Bulan Rajab Pagi dan Sore Hari Yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Rezeki Melimpah

Setelah sampai ke Mekkah, dia masuk Masjidil Haram melaksanakan umroh. Setelah umroh, dan perempuan ini sudah tidak ada keinginan makan atau apapun, yang dilakukannya hanyalah duduk di Masjidil Haram sambil terus menangis,

"Dan penyebab tangisnya pada saat itu sebenarnya bukan berharap ingin disembuhkan. Karena si perempuan ini sudah percaya dengan vonis dokter," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, perempuan penderita kanker itu menangis karena mengingat dosa-dosa nya yang pernah dia lakukan, menyesali kurangnya ibadahnya.

Setelah 4 hari berjalan dari 10 hari yang tersisa, dia berencana meninggalkan Mekkah di hari ke 6. Artinya tinggal 2 hari lagi sisa waktunya di Mekkah.

Suatu hari kata Ustadz Khalid Basalamah,dia didatangi seorang marbot Masjid seorang perempuan bercadar. Karena di Masjidil Haram ada marbot perempuan untuk mengatur shaf shaf sholat para wanita.

Didatangi lah perempuan yang sakit kanker itu dan bertanya dalam bahasa Inggris kamu siapa, dan sebagaimana.

Maka, diceritakan lah kisahnya yang sedang mengidap kanker dan sudah divonis usianya tinggal beberapa hari kepada marbot perempuan itu.

"Marbot masjid perempuan ini tersenyum lalu berkata, wahai saudariku kenapa kau begitu yakin dengan vonis dokter," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: MITOS, Goa Safarwadi, Makam Syekh Abdul Muhyi, tak Bisa Lepas dari Sejarah Islam Tasikmalaya

Marbot tersebut berkata bukankah ada juga yang sehat tiba-tiba mati. Bukankah ada juga yang sakit mati, kalau memang ajal sudah datang pasti mati. Mau orang itu ikhtiar apapun tetap sama.

Lalu, si Marbot Masjid tadi menyarankan untuk berikhtiar dengan berdoa untuk minta disembuhkan dan ada air zam-zam yang bisa menjadi apapun sesuai niat yang meminumnya.

Itu sesuai dengan yang sudah dijanjikan oleh nabi SAW sebagaimana sabdanya: "zam-zam sesuai dengan niat orang yang meminumnya". Lantas kenapa kau tidak coba, kata Marbot tadi.

"Minumlah zam - zam itu, kemudian berdoa kepada Allah SWT, kata Marbot tadi kepada perempuan penderita kanker," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Kata perempuan penderita kanker, "saya seperti baru mendapatkan air segar seperti setelah lamanya saya merasakan sangat hausnya. Sangat bingungnya harus bagaimana"

Lalu perempuan itu kata Ustadz Khalid Basalamah menjawab untuk meminum air zam zam dan berdoa kepada Allah.

Semenjak itu perempuan penderita kanker tinggal beberapa hari lagi di Mekkah. Dan meminta suaminya untuk menunda beberapa hari keberangkatan.

Kemudian perempuan penderita kanker itu kata Ustadz Khalid Basalamah setiap hari hanya minum air zam-zam, tidak makan atau minum yang lain selain zam-zam. Setiap hari sambil berdo'a.

"Hingga sampailah Hari ke 13, dia pulang ke Jerman, dari bandara langsung ke tempat dokter, telepon dokter, dokternya sudah menyiapkan ruangan ICU, body check segala macam, dst," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Begitu sampai di tempat dokter di sana, di check, di foto, segala macam oleh dokternya, dan dokternya kaget. Ternyata semua kankernya hilang. Hilang total, tidak ada sama sekali.

Dokter kata Ustadz Khalid Basalamah bertanya apa yang dilakukan selama dua minggu tersebut, karena kanker ini dalam sejarah kedokteran belum pernah bisa sembuh, tapi ini hilang dengan akar-akarnya.

Baca Juga: Hati-Hati 2 Dosa Manusia Yang Tidak Disadari, akan Terbawa Mati dan Menghapus Amal Baik Dia di Yaumul Hisab!

Lalu si suami istri tersebut menceritakan kisahnya, dan sebagian seorang muslim, berangkat ke Mekkah dan minim air zam -zam dan berdoa kepada Allah minta disembuhkan.

Dokternya bilang, selamat, kanker ini dalam sejarah kedokteran belum pernah bisa sembuh, tapi ini hilang dengan akar-akarnya.

"Suami istri ini menangis ketika mendapati kesembuhan daripada pasangannya. Bersyukur kepada Allah," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Hikmah yang bisa diambil disini, kata Ustadz Khalid Basalamah bagaimana sebuah ikhtiar sangat penting disandingkan dengan sebuah keyakinan.

Dan ini hanya sebagian contoh kecil dari begitu banyaknya kekuasaan Allah bisa terjadi saat Dia berkehendak jadilah maka jadilah. Keajaiban-keajaiban Nya yang luar biasa.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Lentera Islam

Tags

Terkini

Terpopuler